Putusan MK Hidupkan Lagi Peluang PDIP di Pilgub Jakarta, Anies Baswedan Masuk Teropong

Satu lagi PDI Perjuangan juga tengah meneropong peluang Anies Baswedan untuk diusung sebagai calon dari partai berbasis kaum nasionalis ini.

Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga

Jakarta, EDITOR.ID,- Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menghidupkan kembali peluang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mengajukan Calon Gubernur di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024. PDIP langsung pasang kuda-kuda. Sejumlah nama telah disiapkan untuk maju.

Ada empat nama yang kini punya peluang besar untuk diusung PDIP sendirian. Yakni mantan Walikota Semarang Hendrar Prihadi. Mantan Presiden Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama, dan Ketua DPP PDIP Rano Karno.

Satu lagi PDI Perjuangan juga tengah meneropong peluang Anies Baswedan untuk diusung sebagai calon dari partai berbasis kaum nasionalis ini.

Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengisyaratkan nama Anies Baswedan masuk ke dalam tiga nama yang dikerucutkan partainya untuk diusung pada Pilkada Jakarta 2024.

“Soal siapa nanti yang diputuskan tiga nama ini, tentu tanya, ‘ada enggak Pak Anies di sini, kan begitu kan? Ya, tentu dari senyum saya ini kan sudah bisa terlihat kan begitu,” kata Eriko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa sebagaimana dilansir Antara.

Hal itu disampaikannya merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah.

Namun, ia enggan untuk memberikan pernyataan secara lugas terkait kepastian Anies menjadi salah satu sosok yang dipertimbangkan oleh PDIP.

“Saya tidak ingin mendahului. Biarlah nanti kami rapat DPP,” ucapnya.

Dia juga enggan membeberkan secara lugas dua nama lainnya yang ikut dipertimbangkan oleh PDIP untuk dimajukan pada Pilkada Jakarta 2024.

“Jadi sebenarnya pengerucutan ini, yang tiga ini sudah tinggal nanti biarlah Ibu Ketua Umum (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) yang memutuskan,” katanya.

Ketika ditanyakan apakah salah satu nama lainnya merupakan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ia pun menyebut perlu mengonfirmasi kepada yang bersangkutan terlebih dahulu terkait kesiapannya untuk berkontestasi pada Pilkada Jakarta 2024.

“Karena sekarang Pak Ahok ditugaskan ke seluruh Indonesia, apakah beliau juga senang atau memang siap ditugaskan lagi (di Jakarta) kan? Nah, seperti itu. Jadi kita sedang mengerucutkan hal itu,” ucapnya.

Terkait putusan MK yang mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah dia menyebut akan melaporkannya kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Selasa siang, bersamaan dengan rapat DPP yang membahas pilkada di sejumlah daerah.

“Pasti pertanyaan teman-teman apakah Pak Ahok? Anies, siapa lagi? Hendrar (mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi)? Nah, ini kita harus matangkan karena ini perubahan ini baru saja kita terima. Nah, ini nanti tentu kami jam 14.00 ini akan rapat DPP membahas pilkada-pilkada, memang tidak hanya khusus DKI Jakarta, tapi semua daerah yang masih ada katakanlah perubahan-perubahan sedikit banyak,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: