Yogyakarta, EDITOR.ID,- Putri Presiden kedua RI HM Soeharto, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto berhasil meraup 50.567 suara berdasarkan hasil penghitungan sementara. Mbak Titiek yang maju sebagai calon legislatif (caleg) Partai Gerindra ini bertengger di deretan peringkat atas dalam perebutan kursi DPR RI di satu-satunya daerah pemilihan (dapil) Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY.
Mbak Titiek sukses mengalahkan politikus senior Golkar yang juga Ketua TKD Prabowo-Gibran DIY, Gandung Pardiman dengan raihan 38.775 suara.
Hanya saja, perolehan suara mantan istri Prabowo Subianto itu masih kalah jauh dibanding caleg PDIP MY Esti Wijayati yang perkasa di urutan teratas dengan 85.433 suara.
Titiek Soeharto yang maju dengan nama Siti Hediati Soeharto itu menduduki posisi kedua pada dapil tersebut berdasarkan hasil penghitungan suara atau real count oleh KPU.
Secara keseluruhan posisi ketiga perolehan sementara di dapil DIY ditempati oleh Kaisar Abu Hanifah dari PKB dengan 40.063 suara.
Data laman pemilu2024.kpu.go.id per Jumat (16/2) pukul 17.30 WIB, menunjukkan 53,21 persen suara sudah masuk atau 6.349 dari 11.932 tempat pemungutan suara (TPS) di dapil DIY.
Sejauh ini, PDIP unggul sementara di DIY dengan perolehan suara 194.089 suara (24,47 persen), diikuti oleh Golkar dengan 115.588 (14,57 persen), menyusul Partai Gerindra dengan 93.014 (11,73 persen).
Lalu PKS di posisi keempat dengan 89.790 suara (11,25 persen) dan menempel ketat di belakangnya adalah PKB yang meraup 86.959 suara (10,89 persen).
Profil Titiek Soeharto
Titiek Soeharto merupakan keturunan Keluarga Cendana yang cukup aktif dalam dunia bisnis. Namun belakangan ini Titiek Soeharto juga mengikuti jejak sang ayah yang terjun ke dunia politik. Ia dikenal merupakan salah satu tokoh politikus yang sudah lama malang melintang di dunia politik Indonesia.
Di tahun 2012 silam, Titiek memutuskan untuk aktif berpolitik sebagai seorang kader di Partai Golongan Karya (Golkar). Pada saat itu, ia menduduki jabatan sebagai Ketua Bidang Pertanian dan Nelayan DPP Partai Golkar sampai tahun 2015.
Dalam Pemilu Legislatif 2014 lalu, Titiek Soeharto berhasil mendapatkan kursi dapil Daerah Istimewa Yogyakarta (DIT). Ia juga menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI (2014 – 2018).
Namun, pada bulan Juni 2018, Titiek memutuskan untuk mundur dari Golkar dan bergabung dengan Partai Berkarya, partai yang didirikan oleh Tommy Soeharto.
Di tahun 2023, Titiek memilih bergabung dengan Partai Gerindra dan menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.