EDITOR.ID, Jakarta,- Rakyat di Tanah Papua kini bisa membusungkan dada dan berbangga hati. Pasalnya, putra asli Papua ini berhasil menembus dan menjadi mahasiswa pertama yang menimba ilmu di perguruan terbaik dan nomor satu di dunia, Harvard University. Namanya Gracia Billy Yosaphat Y. Mambrasar atau Billy Mambrasar. Usianya masih sangat muda 31 tahun, tapi ia sudah akan mengambil gelar Program Doktoral di kampus paling bergengsi di dunia itu.
Billy panggilan akrabnya adalah satu dari anak muda cerdas asal Papua yang kini tenaganya dibutuhkan Presiden Joko Widodo untuk membantunya di Istana Negara. Presiden Jokowi telah mengangkat Billy Mambrasar, putra asal Papua untuk menjadi salah satu Staf Khusus Kepresidenan.
Billy adalah terbilang anak yang cerdas. Ia merah beasiswa kuliah di kampus top, Oxford dan Australian National University (ANU).
Tak hanya sukses di pendidikan, Billy kini diajak Presiden Jokowi bergabung di Istana mewakili daerah Papua untuk menjadi staf khusus diantara tujuh anak muda cerdas dari kalangan milenial.
“Billy adalah putra tanah Papua, lulusan ANU (Australian National University) dan sekarang, sebentar lagi, selesai di Oxford. Oktober akan masuk ke Harvard untuk S3-nya,” ujar Presiden di beranda Istana Negara, Jakarta.
Billy akan memberikan kontribusi dan gagasan positif untuk membantu istana kepresidenan.
Sebelum meraih beasiswa, Billy tekun belajar mempelajari buku pelajaran. Billy berasal dari keluarga kurang mampu, untuk bertahan hidup ia pernah berjualan kue dan mengamen. Berjuang melalui beasiswa, kini Billy telah berhasil merasakan pendidikan di Universitas bergengsi di luar negeri.
Anak Papua Yang Sukses di Kampus Bergengsi Dunia
Billy juga membuka yayasan Kitong Bisa untuk mengembangkan pendidikan pada anak-anak Papua. Jumlah relawannya sebanyak 158 yang mengajar sekitar 1.100 anak.
Selain mengurus yayasan Billy juga melanjutkan gelar MBA di Australia dan melanjutkan studi kedua mengambil gelar Magister di Oxford. Di Inggris, Billy mengambil jurusan bisnis untuk menjadi menambah skillnya di bidang entrepreneur.
Sebelumnya, ia telah menyelesaikan studi di Australian National University (ANU), yang merupakan beasiswa dari Pemerintah Australia, ia juga menjadi mahasiswa terbaik pada 2015.
Bulan ini ia juga akan melanjutkan pendidikan doktoralnya, di Universitas Harvard, Amerika Serikat di bidang pembangunan dan lagi-lagi ini merupakan bantuan dari beasiswa.
Sempat Berjualan Kue untuk Membantu Orang Tuanya
Dilansir dari berbagai sumber, Billy berasal dari keluarga yang kurang mampu. Dia berasal dari Serui, Kepulauan Yapen, Papua.