Editor.id, Lumajang ? Kepala Tim Pusat Krisis Kementrian Kesehatan, Eka Jusup Singka, dalam Jumpa Pers mengabarkan telah bantuan logistik telah sampai ke kota Lumajang pada Sabtu (4/12) dari Surabaya dan Jakarta. Bantuan itu berupa obat maupun peralatan yang digunakan untuk menangani luka bakar pada korban Erupsi. Bantuan ini ditujukan untuk membantu operasional Puskesmas yang sudah penuh akibat bencana.
?Sudah ada Salep mata, Salep luka bakar, masker medis, dan juga masker N95 yang nanti akan ditujukan untuk memperkuat layanan Puskesmas.Tujuannya adalah untuk memperkuat layanan kesehatan di puskesmas. Kami juga membawa di tenda-tenda untuk melakukan pelayanan kesehatan darurat di lapangan dan juga memperkuat pelayanan kesehatan di pengungsian,” imbuh Eka.
Eka mengatakan bahwa tim Pusat Krisis Kemenkes dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan menuju ke lokasi malam ini. Bahkan, sebagian tim sudah berada di Surabaya untuk membawa logistik kepada korban malam ini.
“Tim Pusat Krisis Kesehatan bersama-sama dengan BNPB malam ini bergerak menuju ke lokasi di Lumajang. Dan sebagian juga sudah di Surabaya untuk berkoordinasi dengan kantor regional Pusat Krisis dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, dengan membawa logistik malam ini sudah bergerak ke Lumajang, dan dari Surabaya dan dari Jakarta juga demikian,” tuturnya.
Sebelumnya, Gunung Semeru erupsi sekitar pukul 15.00 WIB, dan membuat banyak warga yang menjadi korban luka bakar dan di evakuasi ke puskemas terdekat, dan salah satu korban dirujuk di Rumah Sakit Doktor Haryoto karena membutuhkan infus venasentral.
?Salah satu korban dirujuk di Rumah Sakit Doktor Haryoto karena membutuhkan infus vensentral, dan nanti kami akan berusaha untuk menyediakan semua keperluan korban di lokasi.? Terang Eka.
Selain itu, BNPB bersama TIm Pusat Krisis Kemenkes Juga menyiapkan tenda darurat untuk penanganan medis dan pengusian di lokasi bencana. (lv)
