EDITOR.ID, Jakarta,- Puluhan ribu massa relawan Joko Widodo (Jokowi) dipastikan akan membanjiri Sentul Internasional Convention Centre (SICC), Sabtu 4 Agustus 2018. Mereka akan menyatukan visi memenangkan Jokowi dengan slogan “Bersatu, Militan, Menang.
Massa ini dikoordinasi lebih dari seratus organ relawan utama pendukung Jokowi. Sebelum menggelar Rapat Umum Relawan Jokowi (RURJ) di Sentul, organ relawan menggelar konperensi pers di Balai Sarwono, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (2/8/2018).
Hadir dalam jumpa pers para relawan, Pemimpin Redaksi Indonews.id Asri Hadi.
Ketua Panitia Rapat Umum Relawan Jokowi (RURJ) Viktor Sirait menjelaskan bahwa tujuan dari pertemuan relawan Jokowi di Sentul untuk meneguhkan kembali sikap memenangkan Jokowi di Pilpres 2019.
“RURJ, bentuk konsolidasi semua relawan Jokowi, kita ingin berkomunikasi sehingga dalam Pilpres mendatang saling bahu membahu memenangkan Jokowi,†tutur Ketua Panitia RURJ Viktor Sirait dalam konferensi pers.
Kenapa harus Jokowi? Viktor Sirait menilai kerja Jokowi selama ini cukup memuaskan. Apalagi, sikapnya yang tak berubah sejak mencalonkan diri di 2014 hingga kini menjadi pemimpin nomor satu di Indonesia.
“Saya kira cukup memuaskan, bisa kita lihat pembangunan, kami melihat ini diteruskan ke depan, tidak bisa dihentikan,†ungkapnya.
“Ketika kami ikut beliau di 2014, kami melihat karakter jujur dan tulus bersifat melayani masyarakat. Kami melihat sifat tersebut tetap ada pada beliau,†tambahnya.
Program Relawan
Salah satu program yang akan dibahas dalam RURJ mengenai program untuk menangkal hoaks yang menyerang Jokowi di berbagai daerah. Juga upaya membasmi bibit radikalisme.
“Tujuannya untuk relawan diberi bekal dalam menghadapi Pilpres, untuk membahas pencapaian Jokowi, dan program apa yang dilakukan relawan menghadapi semua jenis hoaks di medsos,†jelas Koordinator Acara RURJ Martin Siregar.
Selain hoaks, Ketua Umum Solidaritas Merah Putih Sylvester Matutina pun menegaskan akan membantu melawan bangkitnya sel-sel Orde Baru, yang dinilainya mulai muncul.
“Kami para relawan bersama masyarakat akan melawan bangkitnya kembali Orde Baru yang kini berubah wajah baru dan masuk partai politik seolah olah-olah akan mensejahterakan rakyat padahal mereka yang selama ini telah membuat susah masyarakat,” katanya.
Bahkan, lanjut Sylvester, program kerja relawan tidak hanya memenangkan Jokowi. “Tetapi kami juga berbuat nyata yang positif untuk membantu masyarakat, diantaranya membantu menyumbang 1.000 kursi roda bagi penyandang disabilitas, Kita juga selalu datang ke masyarakat saat mengalami musibah, tidak sekedar mendukung juga ke depan pak Jokowi harus kita support,” paparnya.
Relawan utama Jokowi mengaku tak dibayar sepeser pun untuk dukung Jokowi. Kepercayaannya muncul, karena mereka melihat hasil kerja Jokowi, dalam kurun empat tahun pemerintahan.
“Tidak pernah uang dari Jokowi atau Istana, acara ini mendapat sumber dari teman-teman yang respek. Bahwa relawan Jokowi solid, tanpa pamrih, berjuang lebih baik bersama Presiden kita, Joko Widodo,†terang Sylvester.
Dengan konsolidasi, diharapkan seluruh relawan dapat bekerja sama dengan partai pendukung pemerintah bersatu hingga ke daerah-daerah.