Brebes – Satuan Sabhara Polres Brebes menangkap puluhan anak punk yang dianggap kerap meresahkan warga di wilayah hukum Polres Brebes.
Puluhan anak punk tersebut ditangkap di beberapa lokasi, terutama di wilayah Pantura Brebes, Senin (27/1/2020). Puluhan anak punk tersebut dibawa ke Mapolres Brebes untuk dilakukan pembinaan. Dari puluhan anak punk yang diamankan, tiga di antaranya berjenis kelamin perempuan.
Kapolres Brebes, AKBP Aris Supriyono pun ikut serta dalam pembinaan tersebut. Kapolres melihat puluhan anak punk rata-rata usia anak sekolah. Kapolres pun meminta agar mereka kembali pulang ke rumah dan kembali bersekolah.
Kasat Sabhara Polres Brebes, AKP Aldino Agus Anggoro mengatakan, puluhan anak punk tersebut ditangkap karena banyak laporan warga yang resah akan keberadaan mereka.
Pasalnya, mereka kerap mengganggu ketertiban. Terlebih, saat para anak punk berkumpul, mereka kerap minum-minuman keras. Jika selesai minum, mereka melakukan aksi pemalakan.
Hal serupa juga baru dilaporkan belum lama ini, dimana sekelompok remaja digelandang petugas ke Mapolres Brebes.
“Yang kami tangkap ada 22 orang. Kami lakukan pendataan dan pembinaan. Juga penanganan ke Dinsos Kabupaten Brebes,†paparnya.
Hasil pendataan polisi, puluhan anak yang ditangkap tersebut berasal dari berbagai daerah, tidak hanya dari Kabupaten Brebes. Di antaranya Tegal dan beberapa daerah di Jawa Barat.
“Kami mengimbau bagi orangtua agar bisa membina anak-anaknya secara baik.â€
“Jangan sampai terjerumus hal-hal negatif,†imbaunya. (dealova)