Semarang,EDITOR.ID,- Puluhan aktivis anti korupsi Jawa Tengah yang tergabung dalam Relawan Mahfud MD menggelar deklarasi untuk mendukung Mahfud MD dalam memberantas korupsi di Indonesia.
Para Aktivis yang mewakili beberapa daerah di Jawa Tengah ini, menggelar deklarasinya disalah satu rumah Tokoh Masyarakat Jateng dikawasan Banyumanik Kota Semarang.
Ketua Umum Relawan Mahfud MD , Kyai Akhmad Robani Albar,SH, MH mengatakan, korupsi adalah penyakit masyarakat yang harus diberantas sampai ke akar akarnya, karena bisa merugikan negara untuk kepentingan diri sendiri.
”Kami mendukung sikap Profesor Mahfud MD yang berani membongkar korupsi di Indonesia, kami mendukung secara moral , maka dibentuknya Relawan Mahfud MD ini,” ungkap Pria yang juga Ketua LPBHNU Jateng ini, Rabo (5/4/2023).
Robani menjelaskan, dukungannya kepada Mahfud MD ini didasarkan rekam jejak Mahfud yang selama ini, berani membongkar korupsi di Negeri ini.
” Saat Pak Mahfud menjadi Anggota DPR RI pernah membongkar korupsi di DPR RI, yang menjebloskan 9 anggota DPR RI, kemudian Kasus Korupsi Hambalang, Kasus Korupsi Ketum PPP dan juga Kasus SAMBO,” ujarnya.
Meski demikian, lanjutnya, semuanya dibongkar Pak Mahfud dan sekarang TPPU di Kemenkeu RI juga sedang bergulir dibongkar beliau.
” Makanya kami dukung Pak Mahfud orang baik dan berani,” papar Robani yang juga Advokat senior Jateng ini.
Korupsi Semakin Merajalela
Pembina Relawan Mahfud MD, Prof. DR. Widhi Handoko, SH, MH, M.Not menyampaikan, bahwa korupsi saat ini semakin merajalela. Kalau dulu dijaman Soeharto, korupsi dilakukan secara terbatas , tapi saat ini justru semakin merata.
Padahal dulu Soeharto diturunkan, karena korupsi. Tapi kini korupsi merajalela dan semakin parah,” ungkap Pria yang juga Notaris beken Jateng ini dalam arahannya didepan para Aktivis se Jateng.
Prof Widhi mengutip pernyaataan Pak Mahfud, bahwa saat ini terindikasi ada 10 parpol di Indonesia yang tetlibat korupsi,
” Saya dapat info ini darI Perbincangan Pak Mahfud dikanal Youtube ILC Karni Ilyas,” imbuh Pria yang juga Dosen di PTIK ini.
Sebagaimana informasi yang dapat dihimpun, semenjak mencuatnya kasus dugaan transaksi yang mencurigakan senilai Rp 349 Triliun di Kementerian Keuangan RI, yang dibongkar Mahfud MD dan kini telah bergulir pembahasannya di Gedung DPR RI di Senayan.
” Kasus ini telah menghebohkan jagat NKRI dan Publik banyak yang mendukung upaya Mahfud MD ini, untuk terus membonkar kasus ini hingga keakar-akarnya guna menyelamatkan NKRI dari Para Penghianat Bangsa,” paparnya.