Jakarta, EDITOR.ID,- Meski tak memiliki kursi di DPR, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan sangat percaya diri mendeklarasikan akan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024.
Deklarasi dukungan ke Ganjar sebagai capres diumumkan PSI bersamaan harinya dengan pengumuman resmi Partai Nasdem mengusung nama Anies Baswedan sebagai Capres.
Pemerhati politik Edi Winarto menilai strategi PSI mencuri start lebih duluan mengusung nama Ganjar dibanding parpol lain, sebagai langkah cerdas dalam upaya partai ini menarik simpatik dan suara ribuan relawan pendukung Ganjar.
“Dan bisa jadi, taktik mengusung Ganjar berpotensi mencuri suara dari kader PDIP yang pro Ganjar dan jumlah kader PDIP di akar rumput yang pro Ganjar lumayan cukup besar, ” ujar Edi Winarto.
Sayangnya lanjut Edi Winarto, PSI bukanlah parpol pemilik kursi di DPR dan pemilik suara yang bisa menentukan jumlah persentase di elektoral tresshold dalam percaturan koalisi.
“Sehingga deklarasi mengusung Ganjar tidak bisa ditempatkan secara formil. Selain Ganjar tak mau melepaskan jabatan Gubernur Jateng yang diraihnya karena menjalankan amanah sebagai petugas partai maka Ganjar tak mungkin bersedia mengikatkan diri secara formil,” paparnya.
Beda jika yang resmi mendeklarasikan untuk mengusung Ganjar sebagai capres adalah Partai Golkar. Sebab Partai Golkar juara dua pemilu 2019 lalu.
Sehingga Golkar bisa menjadi King of Maker dalam deal koalisi.
Namun deklarasi mengusung Ganjar yang diumumkan PSI jadi hanya sebatas pernyataan.
Kelemahan lainnya karena ketidaktahuan dan pengalaman politik yang masih belia, PSI salah dalam membuat pengumuman dan keputusan pencapresan Ganjar.
“Kalau yang lazimnya usulan mengusung nama capres biasanya diusulkan dari akar rumput atau garda terdepan PSI di tingkat pengurus daerah bukan langsung dilakukan secara tersentralistik dari Grace atau hanya segelintir pengurus pusat,” papar Edi Winarto..
Maksudnya untuk menunjukkan kekompakan dan loyalitas pengurus daerah yang jumlahnya mencapai ratusan cabang.
“Disana jadi akan terlihat PSI kuat di daerah yang akan bekerja sebagai mesin politik untuk memenangkan Ganjar,” kata Edi.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dalam deklarasinya menegaskan partainya akan mengusung nama Ganjar Pranowo.
PSI beralasan pencalonan Ganjar berdasarkan hasil dari ‘Rembuk Rakyat’ dalam menjaring nama-nama capres yang akan diusung di 2024 nanti.
“Kami mengumumkan bahwa PSI akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai capres di 2024,†kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie saat jumpa pers secara daring, Senin (3/10/2022).