EDITOR.ID, Para pendukung calon petahana presiden Amerika Serikat, Donald Trump demo di seluruh penjuru negeri Amerika Serikat (AS) untuk memprotes proses perhitungan suara yang hingga kini masih berlangsung.
Para pedemo menggelar kebanyakan melakukan aksi di kantong suara parta Trump di Phoenix, Arizona, Michigan, dan Detroit.
Massa yang pro Trump menggelar aksi demo di Phoenix menuntut untuk menghentikan penghitungan suara.
Demonstrasi dengn mengajukan tuntutan penghentian perhitungan suara itu dilakukan setelah Trump dalam pidatonya meski tanpa aad bukti, menuduh adanya kecurangan.
Tuduhan adanya kecurangan dalam aksi demo itu, sebagaimana dilansir ABC, disampaikan oleh Paul Gosar, senator Partai Republik dari Arizona yang bergabung dalam aksi tersebut.
“Kami tidak akan membiarkan pemilihan ini dicuri. Titik!,” kata Gosar.
Para pendemo pro-Trump di Detroit berupaya masuk ke TCF Center, tempat suara dihitung untuk negara bagian Michigan. Aksi protes di Detroit pecah setelah media massa merilis kabar kemenangan Biden di sana.
Rekaman video yang dirilis media lokal menunjukkan pendukung Trump di Detroit berkumpul di luar arena dan di dalam lobi TCF Center. Pedemo meneriakkan agar proses perhitungan suara dihentikan.
Petugas kepolisian berupaya mencegah mereka memasuki area perhitungan suara.
Gelombang demonstrasi yang terjadi di seluruh penjuru negeri diwarnai dengan penangkapan terhadap 50 pedemo di New York dan 11 orang di Portland setelah diwarnai aksi bakar-bakaran dan bentrok dengan polisi.
Aksi demo pendukung Partai Republik pecah setelah selisih perolehan suara elektoral Trump kian melebar dengan Biden. Kendati kedua kubu masih memiliki peluang mengantongi 270 suara elektoral, peluang Trump kian tipis untuk memenangkan pilpres. (Tim)