Saat itu Vanessa ditangkap bersama model Avriellia Shaqqila.
Namun dibandingkan Vanessa Angel, nasib Avriellia Shaqqila lebih beruntung. Avriellia langsung dibebaskan polisi karena tidak terbukti terlibat dalam jaringan prostitusi daring. Meski dikemudian hari Vanessa juga akhirnya divonis bebas oleh majelis hakim.
Harga jasa “percintaan” yang dipatok para artis itu juga cukup lumayan fantastis lho!!
Menurut polisi, PA memasang tarif Rp 65 juta. Namun tarif Vanessa lebih “wah”. Dia disebut memasang tarif Rp 80 juta sekali kencan. Sementara untuk membooking AS dibanderol dengan harga Rp 25 juta.
Terungkapnya sejumlah kasus prostitusi artis ini sebenarnya baru puncak gunung es. Ada beberapa kasus lain. Seperti FNJ yang merupakan artis pendatang baru, terjerat dalam kasus prostitusi online. Dia tertangkap sekamar dengan tersangka korupsi, Tb Chaerudin alias Wawan di Bandung.
Dari model hingga pedangdut. Pada 2016 polisi menangkap pedangdut Hesty Aryatura. Meski mengaku dijebak, pedangdut yang melejit dengan singlenya berjudul Klepek-Klepek ini diduga namanya masuk dalam jaringan prostitusi artis di Indonesia. Bayarannya, jutaan rupiah sekali “pukul.â€
Pada Mei 2015, Amel Alvi (AA) tertangkap saat melayani pelanggannya di sebuah hotel di bilangan Jakarta Selatan. Amel yang bekerja sebagai disc jockey diamankan bersama Robby Abbas alias Obbie yang menjadi mucikari dari jaringan prostitusi artis saat itu. Amel disebutkan memiliki tarif Rp 200 juta.
Tentu Anda masih ingat ketika NM. Model seksi yang sempat berjilbab itu pada Kamis, 10 Desember 2015 pernah diamankan dalam sebuah penggerebekan di sebuah hotel berbintang di kawasan Jakarta Pusat.
Tarif yang dipasang Rp 50 – 120 juta per short time atau 3 jam. Untuk NM Rp 65 juta.
PR yang merupakan finalis Miss Indonesia 2014 juga pernah ditangkap dalam penggerebekan yang dilakukan pihak Kepolisian bersama dengan NM di sebuah hotel mewah di Jakarta Pusat.
Polisi menyamar sebagai pelanggan jasa esek-esek, untuk PR Rp 50 juta.
Artis AA sempat menjadi artis yang beken di 2015, karena disebut-sebut memasang tarif Rp 80 juta sekali kencan dengan pembayaran di awal sebesar Rp 7 juta.
Pada sidang pemeriksaan saksi 26 September 2015, Mucikari Artis Obbie yang kala itu jadi terdakwa membongkar sejumlah nama artis yang masuk dalam daftar “jual” nya di online.
Obbie membeberkan identitas artis yang dia bina dan ditawarkan kepada pengusaha, politisi dan pejabat. Hanya mengenalkan, si calo mendapat honor 5 juta dan si artis 20 juta.
