Ketika mereka berusaha penuh menjadi apa yang diharapkan masyarakat, mereka terbentur dengan tuntutan pemenuhan kebutuhan yang mereka ciptakan sendiri.
Artis yang saat ini sedang sibuk dengan bisnis event organisernya dan bisnis trading sparepart textile sambil mempersiapkan single barunya ini menambahkan, “Sebenarnya mereka ingin menjadi apa yang standar kehidupan idamkan yaitu menjadi wanita yang sukses, menjadi wanita yang berpenghasilan bagus, menjadi public figure yang baik dan seperti apa yang dicita-citakan, akan tetapi banyak hal yang membuat mereka akhirnya memutuskan untuk shortcut jalan pintas dalam proses mendapatkannya,†katanya
.“Alasan faktor finansial ekonomi, atau bisa jadi faktor lingkungan sosial. Mungkin sudah nggak ngejar uang dan mungkin ada kebutuhan lain yaitu kebutuhan untuk diakui eksistensinya yang bisa dikarenakan pergaulan sosiallah yang tidak langsung menuntutnya harus melakukan itu, jadi banyak faktor ya menurut saya,†tambahnya.
“Hari gini, kebutuhan untuk bisa diterima, menjadi bagus, dilihat terkenal, banyak follower di media sosial, diperhitungkan, nampaknya sudah jadi kebutuhan primer. Nah itulah faktor-faktor mendasar lain kenapa orang jatuh ke dalam hal seperti itu,†katanya.
Tapi kembali lagi menjadi seorang wanita pekerja maupun tidak ujungnya karena ingin memenuhi kebutuhan gaya hidup.
Kasus prostitusi online yang melibatkan figur publik atau artis sebagai terduga pelaku sudah berulang terjadi. Paling anyar Polda Jatim kembali menangkap publik figur PA, di kawasan Batu, Jawa Timur, Sabtu 26 Oktober 2019 atas kasus dugaan prostitusi artis. PA merupakan finalis Putri Pariwisata Indonesia 2016.
Meski akhirnya PA hanya ditetapkan sebagai saksi, penangkapan ini menambah panjang daftar selebriti dunia hiburan yang terjerat kasus prostitusi online.
Sebelum publik dikagetkan dengan penangkapan PA di Batu, Malang, Jawa Timur, kita tentu masih ingat pada Januari 2019, Polda Jawa Timur menangkap artis Vanessa Angel karena disinyalir terjun ke dunia prostitusi online.
Vanessa sempat meng-unggah status sedang berada di Surabaya, Jawa Timur, diketahui lewat unggahan Instagram stories-nya.
Perempuan cantik itu, menginformasikan kepada netizen sedang berada di Surabaya. “Hello Surabaya. Menjemput rezeki di awal 2019. See u at Townsquare Surabaya,†tulisnya.
Perempuan berusia 27 tahun itu disebut sedang ‘melayani’ tamu pria di kamar sebuah hotel di Surabaya, Jawa Timur. Dia disebut bertarif Rp 80 juta sekali kencan.
