Presiden Jokowi Kirim Nama Calon Panglima TNI ke DPR, Siapa Sosoknya?

Terkait isu pertemuan Mensesneg Pratikno dengan Laksamana Yudo, Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus menyebut pertemuan itu bisa dijadikan sinyal penunjukkan sebagai calon Panglima TNI.

Pengamat Militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, tiga kepala staf TNI punya peluang menjadi Panglima menggantikan Andika.

Ketiga nama tersebut adalah KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo. Namun Khairul mengatakan bahwa Yudo Margono dinilai memiliki peluang paling besar dipilih oleh Presiden Joko Widodo.

“Menurut saya, sepanjang belum pensiun, peluang jelas besar dan kuat untuk Laksamana Yudo Margono,” kata Fahmi Rabu (23/11/2022).

Sosok KSAL Yudo Margono Calon Kuat Pengganti Panglima

Lantas seperti apa sosok Yudo Margono?

Melansir berbagai sumber, Yudo Margono merupakan perwira tinggi TNI-AL kelahiran Madiun, 26 November 1965. Orang tua Yudo Margono bekerja sebagai petani di desa tempat kelahirannya.

Ia mengenyam pendidikan dasar di SDN 02 Garon dan menamatkan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Mejayan. Yudo Margono juga merupakan seorang alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/tahun 1988.

Sebelumnya, Yudo Margono menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I. Istrinya adalah seorang Perwira Polisi dengan pangkat AKBP bernama Veronica Yulis Prihayati.

Yudo Margono dan Veronica Yulis Prihayati menikah pada 21 Oktober 1991 silam. Pasangan ini telah dikaruniai tiga orang anak yang bernama Novendi Wira Yoga, Ditya Wira Adibrata, dan Noval Wira Abiyuda. (tim)

Pendidikan Militer Yudo Margono

– AAL (1988 A)
– Kursus Korbantem (1989)
– Kursus Perencanaan Operasi Amphibi (1990)
– Kursus Pariksa (1992)
– Dikspespa/Kom Angkatan 6 (1992/1993)

– Diklapa ll/Koum Angkatan 11 (1997/1998)
– Seskoal A-40 (2003)
– Sesko TNI A-38 (2011)
– Lemhannas Rl PPRA A-52 (2014)

Karier Militer Yudo Margono

– Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988)
– Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364
– Palaksa KRI Fatahillah 361
– Komandan KRI Pandrong 801
– Komandan KRI Sutanto 877

– Komandan KRI Ahmad Yani 351
– Komandan Lanal Tual (2004—2008)
– Komandan Lanal Sorong (2008—2010)
– Komandan Satkat Koarmatim (2010—2011)
– Komandan Satkor Koarmatim (2011—2012)

– Komandan Kolat Koarmabar (2012—2014)
– Paban II Opslat Sopsal (2014—2015)
– Komandan Lantamal I Belawan (2015—2016)
– Kepala Staf Koarmabar (2016—2017)
– Pangkolinlamil[6][7][8] (2017—2018)

– Pangkoarmabar (2018)
– Pangkoarmada I (2018—2019)
– Pangkogabwilhan I (2019—2020)
– Kasal (2020—Sekarang)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: