Lebih lanjut, Kepala Negara juga mengapresiasi pembangunan rumah sakit yang memiliki tingkat komponen dalam negeri mencapai 70 persen. Presiden menilai, hal tersebut merupakan langkah sangat bagus untuk mendukung pengembangan industri nasional dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
“Saya berharap dengan fasilitas dan peralatan yang sangat modern ini, RS PPN dapat menjadi rujukan bagi Kementerian Pertahanan, TNI, dan keluarga serta masyarakat umum untuk mendapatkan layanan kesehatan yang terbaik, menjadi rumah sakit pendidikan bagi Fakultas Kedokteran Universitas Pertahanan. Dan, yang tidak kalah penting, rumah sakit ini akan siap menjadi rumah sakit tanggap bencana yang sewaktu-waktu kita butuhkan,” pungkasnya.
Founder Sambas Sinergy Khairil Hamzah menyampaikan ucapan Selamat dan Sukses atas peresmian 26 Rumah Sakit Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Jenderal Soedirman.
“Terimakasih Presiden Ir.H.Jokowi dan Candidate Presiden R.I. Letjen Purn H. Prabowo yang telah berbuat untuk kesehatan keluarga besar TNI dan rakyat Indonesia. Tuhan Memberkat Bapak-Bapak,” katanya.
Gedung RS PPN Panglima Besar Soedirman terdiri dari 28 lantai dengan luas 62 ribu meter persegi yang berdiri di atas tanah seluas 2,2 hektare.
Fasilitas kesehatan ini memiliki kapasitas 1.000 tempat tidur rawat inap, 55 tempat tidur instalasi gawat darurat (IGD), 11 ruang operasi.
Rumah Sakit ini juga dilengkapi 90 ruang intensive care yang terdiri dari intensive care unit (ICU), intensive cardiology care unit (ICCU), respiratory intensive care unit (RICU), pediatric intensive care unit (PICU), dan neonatal intensive care unit (NICU).
Adapun 20 RS lain yang turun diresmikan Presiden Jokowi adalah sebagai berikut:
Rumah Sakit TNI Angkatan Darat
1. Rumah Sakit Tk. II Iskandar Muda Banda Aceh;
2. Rumah Sakit Tk. III dr. Reksodiwiryo Padang;
3. Rumah Sakit Tk. III Punggawa Malolo Mamuju;
4. Rumah Sakit Tk. III J.A. Dimara Manokwari;
5. Rumah Sakit Tk. IV Batin Tikal Pangkal Pinang;
6. Rumah Sakit Tk. IV Awang Long Samarinda;
7. Rumah Sakit Tk. IV Abdul Rais Fatah Tanjung Selor;
8. Rumah Sakit Tk. IV Sultan Abdul Kahir II Bima;
9. Rumah Sakit Tk. IV Ignatius Sumantri Atambua;
10. Rumah Sakit Tk. IV dr. Eddy Kounang Gorontalo; dan
11. Rumah Sakit Tk. IV dr. Aryoko Sorong.