Presiden Jokowi Bakal Jadi Supporter Timnas Indonesia vs Kamboja di GBK

Kehadiran Presiden Jokowi di laga Garuda vs Kamboja membuat Ketum PSSI Mochamad Iriawan bangga dan terharu. Ia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang menyempatkan hadir langsung memberikan suport kepada para pemain Timnas

“Saya memasuki area-area vital, mengecek segala sesuatunya terkait kelancaran pertandingan timnas,” kata Iriawan, dilansir dari Antara.

“Saya tadi juga masuk ke area venue operation center di mana dari dalam ruangan tersebut mampu memonitor aktivitas di SUGBK ini, baik yang di dalam, Ring 2 serta Ring 3, hingga mempersiapkan kehadiran Presiden Jokowi di SUGBK nantinya,” ujarnya melanjutkan.

Mochamad Iriawan menilai bahwa sarana di SUGBK mendukung sehingga akan lebih mudah memantau semua pergerakan. Apalagi, stadion ini akan menjadi salah satu lokasi pertandingan Piala Dunia U20 2023.

Adapun Mochamad Iriawan mengatakan, jumlah steward di dalam lapangan saat pertandingan nanti sore yaitu 239 orang yang semuanya sudah diberikan pemahaman tugas dan fungsi.

“Para steward itu berasal dari SUGBK, PSSI ketika bertugas di dalam lapangan memantau ketertiban para penonton dan memberikan pengarahan persuasif kepada para pendukung timnas nanti,” ucapnya.

“Sementara itu, jumlah keamanan yang berada di Ring 2 dan 3 sejauh ini berjumlah 1.500 personel dan kami koordinasikan dengan pihak kepolisian,” ujar Iriawan.

Selain Mochamad Iriawan, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) juga melakukan inspeksi ke SUGBK.

Apa yang dimiliki oleh SUGBK menurut Iwan Bule sungguh membanggakan, karena melalui command center tersebut semua bisa dikendalikan dan segera bisa dikomunikasikan kepada para petugas yang tengah bertugas di lapangan.

“SUGBK ini memang sangat layak untuk digunakan pada pertandingan internasional seperti ini. Alhamdulillah dalam turnamen Piala AFF ini kita bisa kembali berlaga di Stadion kebanggaan kita ini yang juga nantinya dipersiapkan untuk perhelatan Piala Dunia U20 2023 mendatang,” tambah Iwan Bule.

Mochamad Iriawan kemudian mengimbau para penonton untuk tidak membawa tas besar dan barang-barang yang berpotensi mengganggu jalannya pertandingan.

“Jangan membawa tas yang terlalu besar, suar, rokok konvensional maupun rokok elektrik,” kata dia.

“Minuman dalam kemasan botol pun tidak boleh dibawa masuk dan akan dipindahkan ke wadah plastik,” ujarnya.

“Mari kita sepakati bersama sehingga sukses penyelenggaraan ini menjadi kesuksesan bersama,” tutur Mochamad Iriawan. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: