Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas Usai Helikopter yang Ditumpangi Jatuh

Helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongannya hari ini jatuh di pegunungan Provinsi Azerbaijan Timur. Operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut pada Senin pagi di daerah pegunungan di Iran barat laut, beberapa jam setelah heli jatuh. Lebih dari 65 tim penyelamat darurat telah dikirim ke daerah di Provinsi Azerbaijan Timur di mana insiden itu terjadi, tetapi cuaca buruk menghambat upaya tersebut.

Arsip Foto - Presiden Iran Ebrahim Raisi . ANTARA/Majid Asgaripour/WANA/Handout via REUTERS/am.

Dia berharap “kabar baik” tentang kondisi Raisi dan rombongan akan diumumkan dalam beberapa jam setelah upaya penyelamatan membuahkan “hasil yang diinginkan.”

Di antara mereka yang hadir di lokasi kejadian termasuk Wakil Wakil Presiden Mohammad Mokhber dan Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Jenderal Hossein Salami, yang dilaporkan mengawasi operasi pencarian dan penyelamatan.

Sebelumnya pada hari yang sama, Jenderal Mohammad Bagheri, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, meminta pasukan militer untuk menggunakan semua sumber daya untuk menyelamatkan presiden dan rekan-rekannya.

Berbicara kepada TV pemerintah, Wakil Menteri Luar Negeri Mahdi Safari, yang melakukan perjalanan dengan helikopter lain dan berhasil sampai ke tujuannya dengan selamat, mengatakan imam Shalat Jumat Tabriz yang menemani Raisi menelepon dua kali setelah kecelakaan itu dan berbicara tentang “kondisinya yang buruk.”

Laporan mengenai tim penyelamat yang menemukan helikopter kepresidenan tidak dapat diverifikasi secara independen.

Sementara itu, masyarakat berkumpul di Lapangan Vali Asr, salah satu jalan raya tersibuk di ibu kota Iran, pada Minggu malam (19/5), mendoakan keselamatan dan kesejahteraan Raisi dan rombongan.

Sesi doa khusus juga diadakan di Kuil Imam Reza di Masyhad, kampung halaman Raisi. Dia sebelumnya mengepalai kuil tersebut sebelum menjadi kepala peradilan Iran.

Dalam sambutannya pada Minggu malam (19/5), Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mendesak semua orang untuk mendoakan Raisi dan orang lain yang menemaninya, dan menggambarkan mereka sebagai “pelayan” bangsa Iran.

Insiden itu terjadi setelah Raisi bergabung dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev untuk upacara peresmian dan proyek komisioning hidrolik di perbatasan dengan Azerbaijan.

Sumber: Antara dan Anadolu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: