EDITOR.ID, Jakarta,- Indonesia termasuk negara yang berhasil menjaga diri dari penyebaran virus Corona dari 63 negara di dunia yang sudah terjangkiti virus ini. Namun hari ini, “pertahanan” Indonesia akhirnya jebol juga. Seorang ibu dan putrinya terinfeksi di daerah Depok Jawa Barat setelah “bersentuhan” dengan Warga Jepang.
Padahal “pertahanan” yang selama ini dilakukan pemerintah Indonesia sangat ketat. Secara ketat aparat kita memeriksa setiap orang asing yang masuk ke Indonesia. Namun apa daya, virus tersebut masuk juga melalui kawasan Depok.
Presiden Joko Widodo membenarkan ada seorang ibu dan anaknya positif terpapar virus Corona di Indonesia. Dua orang itu terinfeksi virus Corona diduga berinteraksi dengan WNI Jepang yang sempat masuk ke wilayah Indonesia.
“Minggu yang lalu ada informasi bahwa ada orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana ternyata positif Corona. Tim dari Indonesia langsung menelusuri orang Jepang ini ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu dengan siapa ditelusuri dan ketemu,” kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020)
Ternyata, lanjut Jokowi warga negara Jepang yang terkena virus Corona tersebut berhubungan dengan dua orang. Seorang ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun. “Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif Corona,” kata Jokowi.
Jokowi memastikan dua korban, ibu dan anak, yang positif Corona tersebut berada di rumah sakit.
“Ibu itu di Indonesia. Sudah di rumah sakit. Saya sampaikan bahwa yang (WN) Jepang bertemu dengan anaknya ibu yang umur 31 tahun dan ibunya 64 tahun itu ada di Indonesia,” kata Jokowi.
Meski begitu, Jokowi mengklaim Indonesia sudah memiliki persiapan untuk menghadapi penyakit Corona. Sejauh ini, pemerintah sudah menyiapkan lebih dari 100 rumah sakit untuk mengantisipasi virus yang berasal dari Tiongkok tersebut.
“Tapi perlu saya sampaikan bahwa sejak awal pemerintah benar-benar mempersiapkan. Persiapan rumah sakit lebih dari 100 dengan ruang isolasi dengan standar isolasi yang baik. Kita juga miliki peralatan yang memadai standar internasional,” katanya.