Jakarta, EDITOR.ID,- Bakal calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto meminta izin dan mandat dari rakyat Indonesia memberikan kepercayaan kepada dirinya yang maju di Pilpres 2024. Ketua Umum Partai Gerindra itu berjanji akan melanjutkan pembangunan yang sudah dirintis Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Karena itu saudara-saudara kita harus yakinkan rakyat, berilah kepercayaan kepada Partai Gerindra. Berilah kepercayaan kepada Prabowo Subianto, yang sudah dirintis oleh Pak Joko Widodo kita teruskan, kita tingkatkan,” kata Prabowo dalam pidato di acara konsolidasi akbar partai se-Tangerang Raya, Minggu (9/7/2023).
Ia mulanya menyinggung kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia. Ia menyebut jika bahan baku sumber daya alam itu diolah di dalam negeri, maka nilai jualnya bertambah berkali-kali lipat.
Prabowo mencontohkan, kelapa sawit yang bisa diolah menjadi 59 produk olahan. Salah satunya margarin yang meningkatkan nilai jual hingga 79 kali setelah diolah.
“Kalau nikel diolah, nilainya bisa naik menjadi 67 kali. Bauksit diolah menjadi panel surya, naiknya 194 kali saudara-saudara,” ujarnya.
Selanjutnya Prabowo juga menyinggung banyak politisi yang kerap mengumbar janji khususnya jelang pemilu. Ia meminta kader Gerindra untuk tidak berlaku seperti itu.
“Kan ada lagunya, ‘tinggi gunung, lain di bibir, lain di hati’. Nah, Gerindra tidak boleh lain di bibir, lain di hati saudara-saudara. Gerindra apa yang di hati itu yang kita perjuangkan,” katanya.
Berkuasa seizin rakyat
Lebih lanjut, Prabowo mengaku mau berkuasa atas seizin rakyat Indonesia. Mantan Danjen Kopassus itu meminta mandat dari rakyat Indonesia untuk mengizinkannya berkuasa.
“Kita mau berkuasa, ya kita mau berkuasa, ya. Tapi kita berkuasa seizin rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
Prabowo pun mengklaim ia dan jajarannya sungguh-sungguh mau bekerja untuk Indonesia. Ia meyakini anak-anak Indonesia mampu mengolah kekayaan Indonesia yang melimpah.
“Lebih mampu lagi untuk mengolah semua kekayaan tersebut supaya bisa dimanfaatkan dipergunakan oleh seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Prabowo Kunjungi Cak Imin, Tapi Isi Pertemuan Masih Rahasia
Sebelumnya Prabowo Subianto mengunjungi kediaman Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang baru pulang dari Tanah Suci.
Pertemuan ini dikait-kaitkan dengan manuver Cak Imin yang ingin menemui Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) karena nasibnya ingin jadi Cawapres pendamping Prabowo masih digantung alias belum jelas. Padahal partainya sudah menyatakan diri mendukung pencapresan Prabowo.