Jakarta, EDITOR.ID,- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bersantap makan bersama di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024) sore WIB, sambil membahas gencatan senjata hingga bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina.
“Saya baru saja menghadap Bapak Presiden sekalian diajak makan, bisa dikatakan udah agak sore, jadi makan sore,” kata Prabowo saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta.
Prabowo yang baru saja mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Yordania dan bertemu Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) di Jeddah, Arab Saudi pada Rabu (12/6/2024), langsung bertemu Presiden Jokowi.
Presiden terpilih RI tersebut mengaku memberikan laporan KTT di Yordania kepada Jokowi dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam lebih tersebut.
“Saya baru tiba dari dua negeri, dari Yordan dan dari Arab Saudi, mendarat di Halim jam 11 dan baru saja diterima Bapak Presiden,” ujar Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
“Saya laporkan hasil dari KTT di Jordan, yang KTT ini khusus untuk membicarakan bantuan kemanusiaan yang segera bisa disiapkan mengantisipasi gencatan senjata yang diharapkan akan terwujud,” kata Prabowo kepada wartawan.
Prabowo menjelaskan, pertemuan itu juga membahas antisipasi jika gencatan senjata oleh Israel terhadap Palestina tidak terwujud. Di antaranya, langkah yang harus diambil agar gencatan senjata dilakukan dan memberi bantuan terhadap rakyat Palestina.
“Kita sampaikan ke Presiden, Presiden tetap mengatakan kita tetap bila diminta dan bila diizinkan kami tetap akan siapkan pesawat Hercules untuk mengirim bantuan lewat udara. Dan kalau diizinkan kami siap mengirim kapal rumah sakit, mereka juga minta kita bantu tak hanya Gaza tapi Tepi Barat yang juga keadaannya sangat sulit,” katanya.
Prabowo memerinci, dalam KTT yang diselenggarakan atas undangan Raja Yordania Abdullah II, Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi, dan Sekjen PBB Antonio Guterres tersebut juga dihadiri oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan beberapa kepala negara lain, seperti Perdana Menteri Spanyol, Slovenia, Maroko, Lebanon, Presiden Rwanda dan Siprus.
Palestina merdeka sebagai solusi
Dalam KTT yang digagas Yordania, Mesir, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu, Prabowo mengatakan bahwa kemerdekaan Palestina sebagai solusi dari konflik.
“Pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia menyatakan sekali lagi dukungan yang lebih kuat untuk Palestina yang merdeka dan berdaulat sebagai solusi nyata bagi konflik ini, di Palestina dan Gaza,” kata Prabowo.