“TKN harus berakhir, karena kampanye sudah berakhir, tapi saya mohon paguyuban ini jangan bubar,” kata Prabowo.
“Saya usulkan paguyuban ini dinamakan Gerakan Solidaritas nasional. Kita tetap satu paguyuban, satu gerakan, dari seluruh suku, ras, dan golongan bersatu menuju Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa maksud dari pembentukan GSN ini untuk melanjutkan perjuangan TKN dengan relawan saat menjadi tim pemenangan Prabowo.
“Maksud tujuan TKN yang sudah jadi organisasi yang cukup besar tidak bubar begitu saja karena perjuangan kita belum selesai, karena perjuanagan kita bergerak menuju indonesia emas, dimana Bangsa Indonesia rakyatnya hidup dengan sejahtera,” jelasnya.
Nantinya, paguyuban tersebut tetap diurus oleh orang-orang yang sekarang masuk dalam TKN Prabowo-Gibran. Ketua Paguyuban bisa dipimpin oleh Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan P Roeslani.
“Kita daulat Ketua TKN menjadi Ketua Paguyuban Solidaritas Nasional. Perlu voting atau engga? Perlu voting atau tidak? Nanti ada aja yang bilang, tidak demokratis. Dan nanti Ketua Dewan Pembinanya adalah Presiden Republik Indonesia yang kedelapan,” kata Prabowo.
Dalam kesempatan ini, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan dan juga sukarelawan yang bantu menyukseskan perjuangannya selama pemilihan Presiden 2024.
“Jadi ini kita anggap salah satu reuni, jadi ini kita anggap salah satu salah untuk mengumpulkan para relawan dan tokoh-tokoh sukarelawan yang membela perjuangan kita kesempatan untuk reuni kesempatan untuk saya atas nama perjuanagan kita untuk mengucapkan terima kasih kepada semua relawan seluruh Indonesia dimanapun berada,” ujar Prabowo dalam sambutannya.
Adapun acara peresmian GSN ini, Prabowo mengajak semua para menterinya untuk bersatu mengumpulkan kekuatan agar Indonesia lebih dihomati.
“Saya ajak semua kader-kader semua lapisan, mari kita bersatu. Mari kita kumpulkan semua daya kekuatan kita untuk mencapai yang kita citakan agar Indonesia berdiri tegak terhormat, dihormati karena rakyatnya sejahtera. Dihormati karena kita negara makmur. Karena kita abisan memberi keadilan ke rakyat kita,” pungkasnya.
Adapun terlihat para menteri di Kabinet Merah Putih hadir di acara ini, seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menko Hukum HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding.
Kemudian, ada juga Menteri Perumahan Maruarar Sirait, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jendral Maruli Simanjuntak, KSAL Muhammad Ali. Kemudian turut hadir Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil. (tim)