Jakarta, EDITOR.ID,- Presiden RI Prabowo Subianto menginginkan aparat dan pejabat pemerintah lebih banyak aksi dan kerja nyata. Oleh karena itu Prabowo kembali mengingatkan kepada anak buahnya, para pejabat, khususnya menteri di Kabinet Merah Putih untuk mengurangi bepergian ke luar negeri.
Sebagai kepala negara, Prabowo juga meminta para pembantunya di Kabinet Merah Putih (KMP) agar tidak terlalu sering membuat seminar. Hanya omon-omon.
Hal ini ditegaskan Presiden Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, kawasan GBK Senayan, Jakarta pada Sabtu (2/11/2024). Di ajang deklarasi GSN, Presiden Prabowo Subianto mengingatkan jajarannya agar mengurangi bepergian ke luar negeri.
”Jadi, saudara-saudara jangan terlalu banyak kita seminar, jangan terlalu banyak omon-omon. Sekarang aksi, aksi, aksi,” pinta Prabowo di hadapan para menteri dan kepala badan yang turut hadir dalam acara tersebut.
Aksi yang dimaksud Prabowo adalah gerakan nyata untuk membantu masyarakat Indonesia, menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat, dan memastikan masyarakat Indonesia hidup sejahtera. ”Karena kebetulan banyak menteri yang hadir, saya juga mohon, jangan terlalu banyak anggotamu jalan-jalan ke luar negeri. Kalau mau jalan ke luar negeri, pakai uang sendiri boleh,” kata dia.
Arahan tersebut langsung disambut hangat oleh ribuan masyarakat dari berbagai elemen yang memenuhi Indonesia Arena. Menurut Prabowo, salah satu kunjungan keluar negeri yang kerap dilakukan oleh para pejabat di Indonesia adalah studi banding. Dia mengaku sering bertanya-tanya, untuk apa kegiatan itu dilakukan oleh pejabat.
”Jadi kurangi yang seminar-seminar, yang apalagi itu, kunjungan kerja, studi banding. Mau studi apa gitu lho? Kalian sudah tahu masalahnya apa, jangan terlalu banyak studi-studi,” ucap Prabowo.
Menurut Prabowo, yang harus menjadi concern dan perhatian Pemerintah Indonesia saat ini adalah mengatasi kesulitan rakyat. Itu jauh lebih penting ketimbang studi banding ke luar negeri atau seminar-seminar.
“Sekarang kita harus memusatkan perhatian mengatasi kesulitan rakyat, masalahnya itu. Jadi, mohon yakinkanlah seluruh anak buah kita, kurangi ke luar negeri,” kata Prabowo.
Prabowo Tak Mau TKN Bubar
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri dan sekaligus meresmikan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN).
GSN merupakan keberlanjutan dan perubahan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu.
Prabowo tak mau Tim Kampanye Nasional (TKN) dibubarkan. Prabowo ingin TKN menjadi paguyuban dengan nama Gerakan Solidaritas Nasional (GSN).