Sedangkan pengadaan senjata BNN sudah selesai tahun lalu. Jumlah senjata cukup banyak karena digunakan BNN di daerah. “Kalau BNPT, kurang tahu persis. Tapi, ada juga satpol PP dan bea cukai yang mengadakan amunisi. Hal itu karena mereka berlatih,” jelas Setyo.
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari tidak ingin berkomentar tentang masalah pengadaan senjata. “Besok saja ya, tanya Pak Budi Waseso,” ucap dia.
Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, dari sejumlah pembahasan di komisi III, hanya Polri yang sudah meminta persetujuan DPR untuk pembelian senjata. Sejauh ini, Polri berencana membeli 5.000 senjata api dari PT Pindad. Selain itu, ada rencana impor 10.000 senjata. “Rencana Polri ini hal yang wajar,” katanya. (tim)