Selama ini tidak ada penolakan dari warga, tapi ada beberapa keluarga pasien yang menolak untuk dimakamkan secara protokol Covid-19. Namun setelah diedukasi akhirnya mereka memahami dan bersedia.
“Sejak awal pandemi hingga saat ini kami telah memakamkan terindikasi maupun positif Covid-19 sebanyak 60 orang,†tandasnya.