Politisi Gerindra Loyalis Prabowo Diangkat Jadi Komisaris Bank Syariah Indonesia, Siap Majukan BSI

Felicitas diketahui memiliki profesi sebagai dokter, dirinya merupakan lulusan Kedokteran Universitas Hasanudin Makassar. Sebelum jadi Komisaris Independen BSI, Dokter Sita ini pernah memimpin sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai sejak tahun 1999 sampai dengan 2008. Hartanya Rp 17 Miliar Lebih

Felicitas Tallulembang Foto Ist

Bahkan banyak kalangan yang penasaran dengan profil, pendidikan hingga agama yang dianut Felicitas Tallulembang. Namun sudah ditegaskan bahwa wanita yang lahir di Rantepao, 6 November 1959 ini menganut agama Islam yang membuat publik penasaran belakangan ini.

Selain menjadi Komisaris BSI, Felicitas ternyata juga seorang kader Partai Gerindra yang pernah menjadi Caleg pada tahun 2019. Banyak pengalaman organisasi sudah dijalani Felicitas seperti menjabat sebagai Ketua PMI Kab. Sinjai hingga Ketua Pramuka Kab. Sinjai.

Felicitas diketahui memiliki profesi sebagai dokter, dirinya merupakan lulusan Kedokteran Universitas Hasanudin Makassar.

Sebelum jadi Komisaris Independen BSI, Dokter Sita ini pernah memimpin sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai sejak tahun 1999 sampai dengan 2008.

Hartanya Rp 17 Miliar Lebih

Terlepas dari hal tersebut, perlu diketahui bahwa sebelum menjadi komisaris di bank BUMN ini, Felicitas dikenal sebagai dokter dan juga politisi. Ia pernah menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Partai Gerindra.

Wanita yang kini menggunakan hijab ini juga aktif berpolitik bahkan maju Caleg pada tahun 2019.

Wanita muslim kelahiran Toraja Utara tahun 1959 ini rupanya pernah memiliki kekayaan senilai Rp. 17.126.200.000, menurut LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) tahun 2018.

Dari kekayaan tersebut, dulunya ia punya total dua unit mobil mewah dengan total nilai Rp 911.700.000.

Suaminya Pengacara dan Politisi Partai Gerindra, Pernah 2 Kali Jabat Bupati

Sementara sosok suami Felicia ternyata sama-sama politisi dan keduanya bergabung di Partai Gerindra. Suami Felicia, Andi Rudiyanto Asapa merupakan salah satu politikus yang mana menjabat sebagai Bupati Sinjai 2 periode yakni 2003 hingga 2008 dan 2008 sampai dengan 2013.

Di momen inilah,Felicitas memilih untuk berhenti menjadi PNS dan keluar dari jabatan Direktur Rumah Sakit. Dokter Sita memilih untuk masuk dunia politik praktis dan mendampingi suaminya menjadi Bupati Sinjai.

Wanita ini sempat khawatir ketika dirinya menjabat jadi Direktur Rumah Sakit dan sang suami duduk di jabatan Bupati Sinjai akan tidak etis. Kekhawatirannya mengarah kepada dirinya selaku PNS dan sang suami pejabat daerah banyak yang menduga memiliki kepentingan politik di dalamnya.

Sementara itu, sang suami yakni Andi Rudiyanto Asapa pria berdarah Bugis dan merupakan seorang pengacara.

Sosoknya pernah jadi Ketua Yayasan Pelayanan Hukum Kencana Keadilan Sulawesi Selatan dan jadi direktur di Law Film Andi Rudiyanto Asapa, SH dan Associates.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: