EDITOR.ID, Bandung,- Polisi punya bukti aksi massa dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang berakhir rusuh di Mapolda Jawa Barat sengaja digerakkan dan ditunggangi oleh dalang yang punya kepentingan. Kasus ini pun berbuntut panjang, si dalang kini diburu polisi.
Setelah mengamankan puluhan pelaku anarkhis dalam aksi tersebut, polisi kini memburu si dalang yang mengorder massa untuk memicu kerusuhan di depan Mapolda.
Polda Jawa Barat langsung menyiapkan tim pemburu yang bertugas mencari dalang kericuhan unjuk rasa yang mengakibatkan fasilitas dan anggota mereka terluka.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo menegaskan pihaknya akan bergerak mencari pelaku tersebut. “Iya, ini akan kami tindak dan kejar,” ujar Ibrahim dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.
Lebih lanjut, kata Ibrahim, pihaknya juga bakal menindak dalang di balik aksi ricuh yang dilakukan ormas GMBI, Kamis kemarin.
“Polda Jabar juga melakukan pencarian aktor intelektual yang menginisiasi kegiatan ini serta memprovokasi timbulnya tindakan anarkis dari pengunjuk rasa tersebut,” tegas Ibrahim.
Polda Jawa Barat sudah mengamankan sekitar 725 anggota ormas GMBI. Dari jumlah tersebut, diketahui 24 orang merupakan residivis.
Ibrahim menyebut pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa 85 kendaraan roda empat serta 193 kendaraan roda dua. “Nanti penyidik akan menyesuaikan prosedur yang ada, kami akan estafet memeriksa mereka semua dan mengklarifikasi siapa yang terlibat dan memenuhi unsur pidana,” jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengamankan senjata tajam berupa golok, cerulit, pisau, dan stik golf yang dibawa oleh para anggota ormas GMBI. “Mereka ini pada saat dilakukan penggeledahan ada beberapa buah senjata tajam, ada enam kami amankan,” pungkas Ibrahim.
Sebelumnya aksi massa ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) galak dan anarkhis. Mereka merusak pagar Polda dan mengeroyok polisi yang sedang bertugas.
Sekarang semuanya massa yang beringas tiba-tiba nyalinya ciut saat mereka diamankan polisi di halaman Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (27/1/2022)
Ratusan perusuh dikumpulkan di halaman Mapolda Jabar, Kota Bandung dengan pakaian terbuka. Mayoritas di antara massa aksi menggunakan tato di beberapa bagian tubuhnya.
Sejumlah petugas kepolisian menjaga ketat yang sebagiannya menenteng senjata lengkap. Petugas kesehatan juga bersiap untuk melakukan tes urine kepada massa aksi.
Dalam bukti yang diamankan polisi berupa video, terlihat massa GMBI melakukan aksi pelemparan ke Mapolda Jabar. Mereka juga melakukan perusakan fasilitas bahkan mengeroyok anggota kepolisian yang mengamankan aksi.
Selain itu, berdasarkan video yang diterima, ada seorang anggota ormas yang naik menunggangi logo Maung Lodaya. (tim)