Sedangkan yang lain meminta kepolisian membuka dan menginformasikan kedua pelaku tersebut kepada khalayak.
Seperti disampaikan oleh @kawananraja, “Mohon segera diungkap dan diumumkan siapa pelaku, dari kelompok mana mereka. Serta apa tujuan dari penculikan, penyekapan dan penganiayaan itu. Terimakasih Polri…” kicaunya.
Sementara itu rekan Ninoy Karundeng, Jack Lapian memastikan sahabatnya di medsos relawan Jokowi saat ini dalam kondisi yang baik dan berada di tempat yang aman.
“Secara fisik dan mental Ninoy cukup baik, hanya luka lebamnya saja. Yang pasti secara psikologi pasti rasa ‘trauma’ itu ada ya. Hanya perlu waktu untuk melewatinya,” kata Jack Lapian.
Ninoy sendiri sempat mengkhawatirkan keamanan diri dan keluarganya. Terkait hal itu, Jack Lapian memastikan Ninoy saat ini berada di tempat yang aman.
“Saat ini Ninoy tinggal di tempat yang aman,” tutur Jack Lapian.
Sebelumnya, Ninoy Karundeng diculik dan dianiaya sekelompok orang di Pejompongan, Jakarta Pusat. Rekan Ninoy yang juga relawan Jokowi, Jack Lapian, menyebut Ninoy dianiaya karena tulisannya.
“Iya karena dianggap menghina tokoh mereka, di tulisan Ninoy itu,” kata Jack Lapian sebagaimana dikutip dari detikcom, Rabu (2/10).
Jack mengatakan Ninoy selama ini memang aktif membuat artikel berkaitan dengan politik. Ninoy juga disebutnya banyak mem-posting isu-isu berkaitan dengan orang-orang yang berseberangan pandangan politik dengannya.
“Biasanya dia posting di Facebook dan dia ‘menyerang’ pihak yang menghajarnya–artinya berseberangan pandangan politiknya–itu tokoh-tokohnya ada HRS, ada kelompok Cendana, macam-macamlah,” jelas Jack. (tim)