EDITOR.ID, Jakarta,- Rekaman video Bahar Smith menceramahi polisi dan saling berpelukan beredar viral di media sosial. Menanggapi video ini Polda Jawa Barat langsung memberikan klafirikasi agar publik tidak salah paham.
Video viral di media sosial tersebut memperlihatkan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum yang menemui dan berbincang santai dengan sosok penceramah Bahar bin Smith.
Polda Jabar menjelaskan video viral yang merekam perbincangan polisi di rumah Bahar Smith itu adalah kegiatan penyidik Polda untuk menyerahkan SPDP kepada Bahar yang status perkaranya telah dinaikan menjadi penyidikan.
Melalui akun Twitter @humaspoldajbar, kepolisian menyebut pertemuan penyidik dengan bahar bertujuan untuk memberikan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP).
“Penyidik Dit Reskrimum Polda Jabar datang ke kediaman Bahar Smith adalah untuk menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP), perkara yang sedang ditangani Dit Reskrimum Polda Jabar,” tulis akun Twitter tersebut sebagaimana dikutip, Rabu (29/12/2021).
Dalam hal ini, akun resmi Polda Jabar yang telah centang biru tersebut membalas cuitan yang disampaikan oleh warganet. Mereka menyuarakan tagar #PolisiPelukKadrun di Twitter.
Tagar itu ramai dibicarakan usai beredar video yang memperlihatkan penyidik Polda Jawa Barat berbincang-bincang santai dengan Bahar bin Smith di sebuah ruangan.
Dalam video tersebut, terlihat bahkan Bahar berbincang sembari memegang sepuntung rokok di tangan kirinya. Mereka membahas terkait sebuah video yang diduga menyeret Bahar ke dalam kasus baru.
“Kalau ditarik awal sampai akhir video itu, tolong dilihat full. Di mana ada ana menyebarkan rasa kebencian, di mana ada ana masalah ras atau masalah suku, masalah SARA,” ucap Bahar kepada polisi dalam video beredar.
Ia mengatakan bahwa memang dirinya menyebarkan kebencian dalam video dimaksud. Hanya saja, objek yang dituju ialah kebencian terhadap kezaliman, dan ketidakadilan.
Bahar lantas menyinggung nama KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang ia duga telah menistakan agama.
“Habib Bahar menyebarkan kebencian, benar. Terhadap kezaliman,” tambah dia.
Masih dalam potongan video yang beredar itu, beberapa anggota polisi kemudian bersalaman dengan Bahar. Salah seorang anggota yang memakai baju bertuliskan ‘Ditreskrimum’ juga berpelukan dengan sosok penceramah kontroversial tersebut. (tim)