PKB Jadi Rebutan, PKS Majukan Anies-Sohibul PDIP Usung Andika di Pilgub Jakarta

PKB Jadi Rebutan PDIP dan PKS. PDIP Siapkan Eks Panglima TNI Jenderal Purn Andika Perkasa Jadi Penantang Anies

Andika Perkasa dan Anies Baswedan

“Iya, Anies bagian dari pertimbangan, oleh karenanya kami juga bercengkrama dengan Cak Imin (Ketum PKB Muhaimin Iskandar) dalam rangka itu semua,” sebutnya.

Said mengatakan sejumlah lobi dengan partai lain telah dilakukan. Selain sosok Andika, Said menuturkan partai juga masih mempertimbangkan nama lain seperti Anies Baswedan dan Tri Rismaharini (Risma).

PKB Benarkan Wacana Anies-Andika Mulai Dibicarakan

Ditemui terpisah, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pun mengakui PDIP rajin membangun komunikasi politik dengan partainya. Termasuk wacana untuk menduetkan Anies dan Andika. Wacana ini mulai dibahas PKB dengan PDI-P.

Namun, pembicaraan itu belum mengerucut pada keputusan akhir. Pasalnya, masih ada beberapa opsi yang tengah dipertimbangkan.

“Masih diskusi, belum (final). Masih ada beberapa alternatif,” tutur Muhaimin.

Ia mengatakan saat ini pihaknya memang condong bakal memberikan dukungan pada Anies. Tapi, apakah nantinya duet yang diusung adalah Anies-Andika, ia belum mengetahui apakah PDI-P bersedia. “Ya itu, saya belum tahu, PDI-P mau enggak (Duet Anies-Andika)?” ungkapnya.

“Kemudian kami berkomunikasi dengan berbagai partai, bahwa pada akhirnya sebagaimana yang disampaikan oleh sekjen kami Pak Hasto Kristiyanto bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan,” ucapnya.

Said menegaskan skenario-skenario Pilgub Jakarta belum masuk dalam agenda DPP PDIP karena masih tahap awal. Selain itu, hal ini juga belum dilaporkan kepada Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri.

“Namun Ini masih proses-proses awal yang belum masuk dalam rapat DPP dan belum dilaporkan kepada Ibu Ketua Umum,” sebut ketua Badan Anggaran DPR RI ini.

PKS Yakin Duet Anies-Sohibul Diminati

Dalam program Gaspol yang tayang di YouTube Kompas.com, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid yakin duet Anies-Sohibul bisa menjadi daya tarik untuk parpol lain.

Maka, ia optimis bisa membentuk koalisi untuk memberikan tiket pada keduanya berlaga di Pilkada DKI Jakarta 2024.

“Kalau kalkulasi politik umum, partai-partai itu kan maunya menang. Enggak akan ada yang mau mendukung yang pasti kalah,” tuturnya.

“Nah kalau kemudian itu menjadi tolak ukur, siapakah calon yang popularitas, akseptabilitasnya, elektabilitasnya paling tinggi? Ya Pak Anies lah,” sambung dia.

Hidayat menyampaikan ada tiga parpol yang tengah didekati PKS untuk bisa mengusung Anies-Sohibul, yaitu PDI-P, PKB, dan Partai Nasdem.

Baginya, bicara komposisi politik, ketiga parpol bisa mengambil pilihan untuk menawarkan Anies sebagai kader untuk merealisasikan duet tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: