Palembang, Sumatera Selatan, EDITOR.ID,- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni bersama Pj Walikota (Walkot) Palembang Ratu Dewa membagikan bantuan sosial (bansos) yang diperuntukkan bagi anak stunting se-Kota Palembang. Penyerahan bansos dilakukan di halaman Rumah Dinas Walikota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (26/1/2024).
Selain itu, Fatoni juga secara simbolis memberikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi masyarakat penerima manfaat. Fatoni mengatakan permasalahan stunting merupakan masalah bersama yang perlu diatasi bersama dikarenakan menyangkut masa depan bangsa Indonesia.
“Balita ini akan menjadi generasi penerus pada masanya. Kita akan digantikan dengan anak-anak kita pada waktunya nanti. Oleh karena itu kita harus pastikan bahwa anak-anak kita, anak-anak Indonesia itu memiliki gizi yang cukup dengan pertumbuhan yang baik, baik pertumbuhan fisik maupun otak,” ucap Fatoni.
Pemberian bantuan makanan tambahan bagi balita stunting di Kota Palembang merupakan bagian dari tanggungjawab bersama bukan hanya kalangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Melainkan tanggungjawab BUMD/BUMN dan masyarakat yang peduli dengan lingkungannya.
“Pemberian gizi kepada balita, diharapkan agar pertumbuhannya bisa sempurna, bisa normal. Selain memberikan asupan gizi yang baik, juga perlu membiasakan untuk membudayakan hidup sehat dan hidup bersih,” kata Fatoni.
Kemudian, Fatoni juga mengingatkan para orang tua balita penerima bantuan. Diharapkan bantuan yang diterima ini betul-betul dikonsumsi oleh buah hati bukan orang tua.
“Pemberian bantuan sembako, bantuan sosial hari ini juga perlu terus kita lakukan, pemberian makanan tambahan juga perlu kita lakukan dan kita pastikan bahwa makanan itu dimakan oleh bayinya bukan ibunya ataupun ayahnya,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Walikota Palembang Ratu Dewa mengatakan pemberian bansos bagi anak stunting sejak lama dilakukan sesuai dengan instruksi Pj Gubernur Agus Fatoni. Secara khusus, dia juga mengapresiasi kepada para kepala OPD segera memberikan bantuan sembako di 18 Kecamatan se-Palembang.