Selain itu, mereka juga bisa berbagi kepada masyarakat lainnya dan melalui kerjasama antara Land4Lives dengan pemerintah, pengetahuan-pengetahuan tersebut dapat diperluas ke daerah lainnya sehingga manfaat dari program yang dijalankan dapat dirasakan oleh semua orang.
Poin penting dari kerjasama ini adalah kemampuan, keterampilan, ilmu dari para petani yang didapatkan tentunya akan menjadi milik petani itu sendiri yang akan mereka terapkan. Diharapkan juga, mereka bisa menyebarkan ilmu tersebut kepada orang lain.
“Kita bekerja sama dengan Pemprov Sumsel untuk mengakomodir dan memfasilitasi komunitas di Kabupaten/kota yang lain sehingga semua orang bisa mendapatkan manfaat dari kerjasama ini,” jelasnya.
Saat ini, pihaknya mengaku masih akan fokus dalam menjelaskan, menyebarkan informasi pada program yang akan/sedang dilaksanakan sehingga tepat sasaran. Sebab hal itu tentunya membutuhkan pemikiran dan penerapan yang lebih matang.
“Kami berusaha fokus dalam program yang akan kami bagikan kepada pemprov dan petani sumsel agar dapat memberikan perubahan dan peningkatan khususnya di aspek pertanian dan perekonomian,” ucapnya.
Kevin juga berharap bisa bekerja sama dengan Pemprov Sumsel dalam jangka panjang. Dia bahkan optimis jika semua pihak memiliki komitmen yang sama, tentunya akan membawa dampak positif khususnya di bidang pertanian, ekonomi dan pembangunan di Sumsel.
“Dengan demikian diharapkan melalui program kerjasama ini dapat melindungi lingkungan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” tandasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Senior Development Officer Hari Basuki, Principal Investigator Land4lives/ Direktur Cifor Icraf Asia Tenggara (ICRAF) Sonya Dewi, Land4lives Project Koordinator/ Direktur Icraf Indonesia (Icraf) Andree Ekadinata, Koordinator Icraf Sumsel (Icraf) David Susanto. Asisten I Pemprov Sumsel Edward Chandra, Kepala Bappeda Provinsi Sumsel Regina dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel. (tim)