Palembang, Sumsel, EDITOR.ID,- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengajak Organisasi Mahasiswa Cipayung Plus untuk mendukung lima program prioritas yang dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. Hal ini diungkapkan dalam kegiatan silahturahmi bersama Organisasi Mahasiswa Cipayung Plus di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (31/3/2024).
Lima program prioritas tersebut di antaranya penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada), mengendalikan inflasi, penanganan stunting serta menekan angka kemiskinan ekstrem di Sumsel.
“Saat ini berbagai upaya telah dilakukan Sumsel dalam mengendalikan inflasi. Selain mencanangkan program Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Se-Sumsel (GPISS), ada juga Gerakan Pangan Murah se Sumsel serta operasi pasar murah dan sidak ke pasar-pasar,” paparnya.
“Operasi Pasar Murah sendiri serentak dilakukan serentak di seluruh Kabupaten/Kota se-Sumsel pada hari Senin, Selasa dan Kamis setiap minggunya,” ucap Fatoni.
Selain itu, Pemprov Sumsel juga terus berupaya dalam menurunkan angka stunting. Sebagaimana diketahui, Pemprov Sumsel memiliki program Ayah-Bunda Asuh, yaitu dimana penderita stunting akan diangkat menjadi anak asuk oleh orang tua asuh tersebut. Diharapkan melalui progam ini gizi mereka dapat tercukupi dengan baik.
Kemudian, terkait penanganan kemiskinan ekstrem Pemprov Sumsel bersama Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel. Melalui program tersebut diharapkan akan ada 8.391 perbaikan terhadap rumah tidak layak huni yang menggunakan dana dari APBD, CSR maupun dana desa dan kelurahan.
“Sekarang yang paling dekat adalah Pilkada 27 November 2024. Adik-adik akan memilih, Gubernur dan Wakil Gubernur juga Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota. Silakan persiapkan dengan baik, datang ke TPS agar dapat memilih pemimpin yang berkualitas,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Provinsi Sumsel merupakan wilayah yang sangat luas dan potensial dengan total penduduk mencapai 8,8 juta. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk bersama-sama berupaya semaksimal mungkin guna menyejahterakan daerah serta menjaga iklim kondusif dan mempertahankan predikat Sumsel Zero Konflik.
Tak hanya itu, Provinsi Sumsel juga banyak menuai catatan positif. Di antaranya, pertumbuhan ekonomi Sumsel yang baik, catatan penanganan inflasi, tingkat pengangguran terbuka yang kian rendah serta penurunan kemiskinan ekstrem. Kemudian, sejumlah pengahargaan juga dicapai Pemprov Sumsel, di antaranya Top BUMD Award 2024 serta Penghargaan Proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan berbagai penghargaan lainnya.