Jakarta, EDITOR.ID,- Penjabat (Pj) Bupati Sorong Yan Piet Mosso terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya pada Minggu (12/11/2023) malam.
Selain Yan, KPK menangkap lima orang dalam OTT di Kabupaten Sorong. Sebanyak tiga di antaranya merupakan pejabat di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sorong. KPK juga menangkap dua pejabat BPK Provinsi Papua Barat Daya.
Penjabat atau Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso tiba di Gedung Merah Putih Jakarta setelah sempat diperiksa awal. Pj Bupati sorong itu tampak mengenakan pakaian, jaket, masker dan topi hitam dikawal ketat petugas KPK.
Kemudian, empat orang lainnya yang turut tiba di KPK juga masuk ke Gedung Merah Putih secara bergantian dikawal ketat penyidik.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan, operasi senyap itu dilakukan pada Minggu(12/11/2023) dini hari. Dalam OTT tersebut, lembaga antirasuah ini mengamankan sejumlah pihak.
“Ada beberapa orang yang ditangkap tim KPK, diantaranya tiga pejabat Kabupaten Sorong dan dua orang pemeriksa BPK perwakilan Provinsi Papua Barat Daya,” kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/11/2023).
Adapun salah satu pihak yang ditangkap KPK kemarin yakni Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso. Dia sebelumnya dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Pj Bupati Sorong pada Agustus 2022.
Selain itu, empat orang lainnya yang ikut ditangkap terdiri dari dua orang pejabat Pemkab Sorong Efer Segidifat dan Maniel Syatfle, serta dua dari pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Papua Barat Daya David Patasaung dan Abu Hanifa.
Ali menyebut, para pihak yang diamankan itu diduga terlibat kasus korupsi. “Atas dugaan korupsi pengondisian temuan dalam pemeriksaan dengan tujuan tertentu BPK untuk wilayah Provinsi Papua Barat Daya TA 2023,” ujar dia.
Meski demikian, Ali belum mengungkapkan lebih terperinci terkait penangkapan ini. Mantan Jaksa itu hanya menyampaikan bahwa para pihak yang terjaring OTT sedang dimintai keterangan secara intensif. “Masih dilakukan pemeriksaan tim KPK dan segera kami sampaikan perkembangannya,” ujar Ali.
Saat ini, tim KPK masih terus mendalami dan mengkonfirmasi temuan uang tim penyidik dalam OTT tersebut.
OTT tersebut dilakukan dini hari kemarin, Minggu (12/11/2023). Para pihak yang tertangkap tangan itu diduga tengah melakukan tindak pidana korupsi di Sorong, Papua Barat Daya. (tim)