Kehadiran Aseano diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi masyarakat. Informasi yang disampaikan juga diharapkan bisa langsung diaplikasikan oleh para peserta. Ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan tata kelola pertanahan yang lebih baik.
Dalam presentasinya, Aseano, S.H., C.Med. menjelaskan tata cara teknis menyelesaikan permasalahan sertifikasi aset tanah pemerintah secara umum. Ia juga menjelaskan upaya pengamanan secara online yang dapat mempermudah pengguna. Dengan demikian, proses sertifikasi tanah menjadi lebih cepat dan efisien.
Aseano, S.H., C.Med. juga menghimbau masyarakat untuk mengunduh aplikasi “Sentuh Tanahku” yang dibuat oleh Kementerian ATR/BPN. Aplikasi ini bisa mempermudah proses inventarisasi aset tanah dan mengumpulkan informasi pertanahan. Ia menjelaskan berbagai fitur yang tersedia dalam aplikasi tersebut. Masyarakat dapat mengakses informasi pertanahan dengan lebih mudah dan cepat. Dengan aplikasi ini, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset tanah diharapkan dapat meningkat. (*)
