Pinangki Pernah Dekat Jaksa Agung?

Jaksa Pinangki akhirnya dinon-job-kan dan dinyatakan melanggar disiplin karena pergi ke luar negeri tanpa izin. Ia diduga bertemu Djoko Tjandra. Screenshoot Instagram

EDITOR.ID, Jakarta,- Pemeriksaan Jaksa Pinangki Sinar Malasari super hati-hati, ketat dan tertutup. Bahkan Penyidik Bareskrim sempat gagal memeriksa Jaksa Pinangki sebagai saksi terkait dugaan penerimaan gratifikasi dalam kasus Djoko Tjandra. Gara-garanya Jaksa Pinangki menolak diperiksa Bareskrim.


Misteri dalam pemeriksaan dan penetapan tersangka Jaksa Pinangki yang terkesan tertutup dan belum disampaikan ke publik secara gamblang pun memunculkan banyak spekulasi.

Kabar tak sedap menghampiri Jaksa Agung ST Burhanuddin di tengah penanganan kasus Djoko Tjandra dan Jaksa Pinangki. Konon nama Jaksa Agung sempat “diseret” Jaksa Pinangki.

Bahkan mengutip dari laporan Majalah Tempo, konon kabarnya ada kedekatan khusus antara Jaksa Pinangki dengan bosnya Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. Benarkah Jaksa Agung ST Burhanuddin punya hubungan khusus dengan Jaksa Pinangki?

Melansir Kompas.tv, disebut-sebut Jaksa Agung ST Burhanuddin punya hubungan kedekatan khusus dengan Jaksa Pinangki. Sejumlah petinggi Kejaksaan Agung mengungkap adanya kedekatan antara Pinangki dan Burhanuddin.

Kabar ini seperti tertuang dalam laporan khusus Tempo yang menyebutkan keduanya memiliki kedekatan.

Bukan tanpa sebab Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Jaksa Pinangki punya kedekatan, lantaran keduanya sama-sama pernah bertugas di Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara pada 2012.

Seperti dikutip dari Majalah Tempo edisi 22 Agustus 2020, ia diduga mengetahui kepergian Jaksa Pinangki ke Malaysia untuk bertemu Djoko yang memiliki nama asli Joko Soegiarto Tjandra. Karena kedekatan itulah, dikabarkan, kepergian Jaksa Pinangki ke Singapura untuk menemui Djoko Tjandra sepengetahuan Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Disebut-sebut Jaksa Pinangki lah yang memberi tahu ke Jaksa Agung mengenai kepergiannya.

Hal itu, kabarnya, diungkap Jaksa Agung Pinangki dalam serangkaian pemeriksaan di Kejaksaan Agung. Seperti dikutip dari Majalah Tempo, Pinangki mengaku telah memberi tahu Jaksa Agung ST Burhanuddin ihwal pertemuannya dengan Djoko.

Dua sumber yang sama mengatakan Pinangki bahkan mengaku sempat menggelar video call dengan Burhanuddin setelah Djoko Tjandra sepakat membayar US$ 100 juta untuk pengurusan fatwa.

Sebagai bukti pertemuan, mereka juga berfoto bersama. Belakangan, foto itu tersebar di media sosial.

Jaksa Pinangki ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima gratifikasi dari Djoko Tjandra. Ia sebelumnya juga telah dinyatakan bersalah setelah melanggar disiplin lantaran pergi ke luar negeri sembilan kali tanpa sepengetahuan atasan. Kepergiannya itu diduga untuk bertemu Djoko Tjandra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: