Menyambut dukungan Anggota DPR Syafiuddin, Pj Bupati Arief M Edie menyampaikan akan melakukan koordinasi secara bertahapan di dalam merealisasikan program nasioanal yang ada di dalam Perpres 80 tahun 2019.
Perpres yang sempat menjadi asa masyarakat Madura itu ditetapkan Presiden RI Joko Widodo pada 20 November 2019. Bahkan Kabupaten Bangkalan diplot sebagai bagian dari Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) 13 dalam konsep Gerbang Kertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan).
“Kita harus bisa meningkatkan kembali pembangunan yang ada seperti infrastruktur, pengembangan pelabuhan, di Socah, Tanjung Bumi, Klampis. Dalam inpres ada tiga paket pekerjaan Infrastruktur yang baru di setujui pusat. Semoga sisanya segera di setujui,” terangnya.
Menurutnya, jalur selatan adalah proyek prioritas, sehingga Pemkab Bangkalan sudah membuat usulan agar pembangunan bisa terialisasi.
“Namun, secara prinsip, setiap ada proyek pembangunan masyarakat harus mendukung, jangan menolak,” pungkasnya.
Sekedar mengingatkan, Perpres 80/2019 mengamanahkan beberapa di antaranya pembangunan jalan lintas selatan Modung (Bangkalan)-Sreseh (Sampang) yang diproyeksikan menelan anggaran Rp 3,3 triliun dengan konsep pendanaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Selain itu, pembangunan Indonesia Islamic Science Park (IISP) di akses Jembatan Suramadu sisi Madura. yang diproyeksikan menelan biaya sebesar Rp 3 triliun dengan konsep pendanaan KPBU.
Konsep KPBU juga ditentukan untuk pendanaan megaproyek pembangunan Pelabuhan Tanjung Bulupandan di Kecamatan Klampis Bangkalan dengan proyeksi anggaran senilai Rp 20,8 triliun, pembangunan jalan tol dari pintu akses Jembatan Suramadu-Pelabuhan Tanjung Bulupandan senilai Rp 2,6 triliun, dan pembangunan industri terpadu dengan Pelabuhan Tanjung Bulupandan senilai Rp 1,5 triliun dengan pendanaan pihak swasta.
Tidak hanya itu, megaproyek Madura Industrial Seaport City (MIS-C) akan mendukung industri kemaritiman di kawasan pesisir Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan dengan proyeksi anggaran Rp 3 triliun melalui pendanaan pihak swasta. (tim)