Pilih Kunjungi Itaewon Ketimbang Tragedi Kanjuruhan, Puan Jadi Sorotan Publik Apa Kata PDIP Ini!

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto buka suara menanggapi sorotan publik atas sikap Puan dan Megawati mendatangi lokasi Tragedi Itaewon.

Dia pun mengungkapkan alasan Puan tidak mengunjungi lokasi Tragedi Kanjuruhan. Menurut Pacul, DPR RI sudah berbicara mengenai Tragedi Kanjuruhan.

Dia pun menuturkan, Komisi III DPR RI juga sudah berkunjung langsung ke lokasi Tragedi Kanjuruhan.

Menurutnya, langkah Puan mengunjungi lokasi Tragedi Itaewon dan belum mendatangi lokasi Tragedi Kanjuruhan tidak bisa lantas diartikan bahwa Puan lebih mencintai Korsel dibandingkan Indonesia.

“Kok tidak ke Kanjuruhan? Kemarin sudah omong, Komisi III DPR juga sudah omong, bukan kemudian lebih cinta korsel daripada Indonesia, you are wrong. Anda salah. Ini mereka tidak meletakkan pada konteksnya, karena kita sudah sampai ke sana ya sekalian,” ucap Ketua Komisi III DPR RI itu.

Namun demikian, Pacul tidak bisa memastikan apakah Puan Maharani akan berkunjung ke lokasi Tragedi Kanjuruhan atau tidak.

“Itu silakan ditanyakan ke Mbak Puan,” ucap dia.

Puan Beri Penghormatan kepada Korban Tragedi Itaewon

Sebagai informasi, Puan memberikan penghormatan sekaligus menyampaikan ungkapan duka cita bagi para korban Tragedi Itaewon.

Mengutip Antara, Kamis (10/11), penghormatan itu dilakukan langsung Puan dan juga ibunya, Megawati,saat mengunjungi Seoul.

Melalui unggahan akun twitternya, Puan mengunjungi lokasi tersebut bersama Presiden ke-5 RI Megawati dan didampingi Dubes RI untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto.

Puan juga tampak meletakkan karangan bunga di Memorial korban Tragedi Itaewon yang berada di ujung jalan kawasan tersebut.

Tidak lupa Puan juga menuliskan ucapan duka cita di buku tamu yang disediakan di Memorial Korban Tragedi Itaewon. “Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi,” tulis Puan pada buku tamu yang disediakan di memorial Tragedi Itaewon.

Menurut Puan, Tragedi Itaewon menjadi pelajaran berharga bagi para penyelenggara acara yang melibatkan massa dalam jumlah banyak.

Kemudian dalam unggahan akun twitternya @puanmaharani_ri, Puan juga menuliskan caption perihal tragedi tersebut. Bahkan Puan juga sempat menyinggung tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Indonesia, beberapa hari sebelum tragedi Itaewon.

Berikut caption unggahan akun twitter @puanmaharani_ri.

“Bunga duka cita ini bukan sekedar tanda duka, tapi lebih dari itu bunga ini menjadi sebuah pengharapan agar tidak terjadi lagi tragedi yang mengorbankan nyawa manusia di belahan dunia manapun.”

“Bunga ini menjadi bunga yang mewakili ucapan belasungkawa masyarakat Indonesia atas tragedi yang terjadi akhir Oktober lalu.”

“Di jalanan distrik Itaewon, di lorong lokasi terjadinya musibah yang memakan ratusan korban, saya bersama Ibu Megawati juga mendoakan para korban dan keluarganya.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: