PGN Saka Energi Berkomitmen Jadi Tetangga Baik Masyarakat Sekitarnya

Manager Stakeholder Relations PGN Saka Erry Affandi mengungkapkan, sejumlah kegiatan eksploitasi dan eksplorasi telah dilakukan perusahaan. PGN Saka menjalankan kegiatan eksplorasi, eksploitasi, dan pengembangan usaha di bidang migas, Coal Bed Methane (CBM), serta sumber energi lainnya.

VP Stakeholder Relations Saka Energi Indonesia Erry Affandi Foto Instagram : @thisisErryAffandi

Program dekarbonisasi diterapkan pada sejumlah fasilitas offshore maupun onshore PGN Saka. Dekarbonisasi yang dilakukan PGN Saka saat ini merupakan hasil penyusunan road map program inisiatif dekarbonisasi PGN Saka untuk periode 2022 – 2030.

PGN Saka berprinsip untuk melaksanakan program pengurangan emisi serta pemilihan teknologi yang ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan.

Untuk mencapai target penurunan emisi, PGN Saka melakukan berbagai upaya dengan tetap menjaga produktifitas dan efektifitas operasi.

Tidak hanya itu, melalui PPM yang dijalankan PGN Saka juga akan terus berkontribusi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar serta menjaga kelestarian lingkungan beriringan dengan berjalannya kegiatan operasional Perusahaan

PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka) adalah anak perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Tbk, Subholding Gas Pertamina. Perusahaan ini bergerak di bidang industri hulu minyak dan gas bumi berlokasi di Gresik, Jawa Timur. PGN Saka menjalankan sejumlah kegiatan eksploitasi, eksplorasi dan pengembangan usaha di bidang migas, Coal Bed Methane (CBM), serta sumber energi lainnya.

Menurut Erry, PGN Saka mengelola 10 (sepuluh) blok di Indonesia dan 1 (satu) blok shale gas di Amerika Serikat, enam di antaranya sepenuhnya dioperasikan oleh PGN Saka dengan kepemilikan 100% yaitu Muriah PSC, Pangkah PSC, South Sesulu PSC, Sangkar PSC, West Yamdena Blok, dan Pekawai Blok.

Salah satu aset yang sudah dikembangkan dan berproduksi yaitu Saka Indonesia Pangkah Limited (Pangkah PSC) yang berlokasi di Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur. Pangkah PSC memiliki fasilitas Offshore dan Onshore. Sejumlah fasilitas yang ada di Onshore Processing Facility (OPF) yaitu Gas Processing Facility (GPF), Oil Treating Facility (OTF), dan LPG Facility (LPGF). (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: