Taufik menyebut kehadiran pimpinan dan petinggi PKS dan Demokrat itu juga untuk memberikan dukungan kepada Partai NasDem atas ditetapkannya status tersangka terhadap Johnny Plate.
Pertemuan Dihadiri Semua Ketum, Sekjen dan Petinggi Partai Koalisi Perubahan
Dia menyampaikan bahwa pertemuan dihadiri masing-masing ketua umum. Dari Partai Nasdem hadir Ketua Umum Surya Paloh, Plt Sekjen Hermawi Taslim, Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari, Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto.
Kemudian, dari PKS hadir Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syuro Salim Segaf, Wakil Ketua Dewan Syuro Sohibul Iman, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, Juru Bicara PKS Pipi Sopian, Perwakilan tim Anies Baswedan, Sudirman Said.
Lalu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Sekjen Demokrat Teuku Riefky dan beberapa jajaran teras Demokrat lainnya.
“Hadir langsung Pak AHY ya dengan sekjennya dengan petinggi Partai Demokrat. Lalu Pak Salim Assegaf Al Jufri dengan Presiden PKS Pak Syaikhu, Pak Sohibul Iman, ada Pak Muzammil dan beberapa petinggi PKS lainnya,” kata Taufik.
Lima Kandidat Cawapres Anies Baswedan, Siapa yang akan Dimunculkan
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman telah membocorkan lima nama kandidat bakal cawapres Anies Baswedan.
“Sudah saya bilang usulan dari partai koalisi PKS, NasDem dan Demokrat dan yang diusulkan oleh tim kecil. Itu sudah disampaikan ke Pak Anies lima nama itu,” kata Sohibul.
Sohibul mengungkap ketiga dari lima nama yang telah masuk ke kantong Anies. Di antaranya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher).
“Ya mungkin ada mas AHY (usulan dari Partai Demokrat), ada Kang Aher (usulan dari PKS). Kemudian dari NasDem (usulan) kan menyodorkan Ibu Khofifah. (sudah diusulkan ke Anies) Iya kan tadi yang ada di meja koalisi,” bebernya.
Lantas ketiga tokoh AHY, Aher, Khofifah, dan dua nama lainnya yang belum terungkap. Akan menjadi daftar kandidat Cawapres yang bakal dipilih Anies kedepannya.
“Nah setelah itu kita semua punya kesepakatan yang mengerucutkan nama itu Pak Anies. Ya awalnya lima, dan sekarang kan Pak Anies sudah menyampaikan dia mengerucutkan dan sedang fokus berarti sudah tidak lima dong (mungkin sudah dikerucutkan),” ujarnya.
“Intinya, mungkin 1 juga sudah barangkali. Pak Anies ini yang kita tunggu adalah beliau menyampaikan kepada kita sudah punya 1 nanti kita deklarasi kapan. Kan begitu,” tambah Sohibul. (tim)