Jakarta, EDITOR.ID,- Kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina dan Eky oleh geng motor di Cirebon 8 tahun silam atau tepatnya 2016 jadi isu nasional dan menyita perhatian publik. Tekanan publik membuat sejumlah petinggi Mabes Polri mendadak ikut turun gunung.
Sejumlah petinggi Bareskrim Polri dikabarkan turun ke lapangan menemui Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan di tengah carut-marut kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Sebagaimana dilansir dari TVOnenews.com, cecara khusus, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro diduga bertemu Kombes Surawan di Polda Jabar, Senin (3/6/2024) siang.
Dalam pertemuan lebih kurang dua jam tersebut, tak ada pernyataan khsuus yang diucapkan Brigjen Djuhandhani. Dari pantauan di Polda Jabar, Brigjen Djuhandhani tiba sekira pukul 14.00 WIB dan keluar sekira pukul 16.00 WIB.
Dengan kemeja putih, Brigjen Djuhandhani hanya melintasi wartawan yang menunggunya di luar gedung.
Ketika dikonfirmasi soal kehadirannya di Polda Jabar, Djuhandhani hanya melambaikan tangan tanpa sepatah kata apa pun. Selain itu, ketika dimintai keterangan soal rencana pemeriksaan terhadap Rudiana ayah korban Eky, Djuhandhani masih enggan memberikan keterangan.
Padahal, kasus pembunuhan Vina dan Eky tersebut terus menjadi perhatian publik. Bahkan, Presiden Jokowi memberi atensi khusus kepada Polri agar mengungkap kasus tersebut. Presiden Jokowi meminta agar tidak ada yang ditutup-tutupi dalam penyidikan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 silam
Kasus ini telah menjadi perhatian yang serius di kalangan masyarakat. Bahkan muncul anggapan-anggapan tentang peristiwa yang menyelimuti kasus tersebut.
Mabes Polri: Bareskrim Sudah Beri Petunjuk ke Polda Jawa Barat
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago menjelaskan kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, M Rizky Rudiana yang terjadi di Cirebon pada 2016 lalu masih ditangani oleh Polda Jawa Barat.
“Korban atas nama, satu, Vina Dewi Arsita alias Vina, dan dua, Muhamad Rizky Rudiana alias Eki, saat ini masih ditangani oleh Polda Jawa Barat,” ujarnya kepada wartawan di kantor Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2024).
Menurut Erdi Chaniago, Bareskrim Polri telah memberikan petunjuk dan arahan ke Polda Jabar terkait penanganan kasus pembunuhan tersebut.
“Bareskrim dari tim Polri selaku pembina fungsi telah memberikan petunjuk-petunjuk serta arahan terkait penyelidikan dan penyidikan yang sedang ditangani oleh Polda Jawa Barat dalam kasus tersebut,” ujarnya.
