Dalam waktu dekat, lanjut Triana Antri, juga ada permintaan dari Jeddah, Arab Saudi dan Brunei Darussalam. Oleh karena itu kelompok taninya berencana memperluas lahan pertanian baby buncis guna memenuhi permintaan tersebut.
“Mayoritas petani di Macakal merupakan petani milenial. Kami ingin anak-anak muda di Lembang lebih ekspansi ke pekerjaan di sektor pertanian, sehingga bisa lebih sejahtera,†ucap Triana dalam keterangannya belum lama ini.
Semakin menyempitnya lahan di kawasan Desa Cibodas akibat pembangunan vila dan resort di kawasan ini tak menyurutkan semangat petani muda. Mereka justru kian berprestasi saat mampu berkreasi menjadikan lahan mereka yang minim menghasilkan produk yang maksimal.
Setidaknya kelompok Tani Macakal di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Bandung Barat telah menjadi pahlawan. Karena mereka telah ikut menyumbangkan devisa bagi negara.
“Ini tantangan buat kami, di saat semakin banyak lahan beralih fungsi menjadi bangunan kami ingin produktivitas hasil panen terus meningkat. Selain itu, kami juga mulai melakukan pengembangan di luar Lembang,†ungkap Triana.
Selain menanam baby buncis, kelompok tani Macakal juga menanam bibit impor lainnya seperti tomat cery, bayam kenzo yang juga dipasok ke pasar modern. (tim)