“Acara pameran ini sangat meriah dan berkesan sekali, kita bisa merasakan pesona karya pelukis-pelukis yang hebat, mereka adalah perempuan yang hebat di Indonesia bagaimana mereka mampu membuat karya lukisan yang ingin memberikan dukungan untuk memperkuat anak-anak dan mengenalkan Indonesia,” ujar Asri Hadi.
Pameran ini juga dimeriahkan oleh Kelompok Fotografi Asthaanggana, yang terdiri dari 8 perempuan fotografer. Melalui karya-karya lukisan, kolase, dan foto dalam pameran ini, kami ingin mengingatkan kita semua untuk terus menghidupkan cinta pada keberagaman budaya Tanah Air.
“Pameran ini menyampaikan pesan penting tentang perlunya menjaga anak-anak sebagai generasi penerus dan melestarikan budaya Indonesia yang beragam dan tak ternilai harganya. Imajinasi adalah bentuk kemerdekaan yang paling hakiki dalam dunia seni, memungkinkan seniman menciptakan karya yang orisinal dan eksperimental,” tulis Kelompok 17 dalam keterangan pers.
Peserta Pameran Kelompok 17 terdiri dari Emma Sartika, Hediana Utarti, Lebeth Idris, Lindy Soegito, Lucy Widianti, Lydia Poetrie, Mira Chandra, Nadia Iskandar, Nunuk Dharmono, Reny Alwi, Soraya Soegarda, Soraya Spiro, Sribudi, Susi Natakoesoemah, Yana Kurniadi
Sedangkan partisipan tamu dalam pameran ini adalah Dewi Parwati Setyorini, Irma Hadisurya, Nadja Adia Saffa, Wita Wilkes, Reiny Pandjaitan, Shalomita Alessia Warganegara, Tina Soetanto, Tri Wahyuni, Trinawang Wulan, Wiwik Oratmangun. Kelompok Fotografi Astaanggana terdiri dari Hermandari Kartowisastro, Farida Kadarusno, Rita Walaretina, Lincolina Fenyta Soegito, Nanin Aruan, Sharita Miranda, Sri Asih, Imanuela.
Berikut momen-momen spesial ditengah Pameran Anak dan Budaya” yang digelar Kelompok 17 dalam Lensa EDITOR.ID