Pesona Perempuan “Kelompok 17” Saat Pamerkan Hasil Karya Lukisan Anak dan Budaya

Ketua Dewan Redaksi EDITOR.ID Asri Hadi yang diundang dalam acara pameran lukisan dan foto "Anak dan Budaya" mengatakan sangat mengapresiasi acara ini. Apalagi, lanjut Asri Hadi, ia sudah berteman lama dengan sejumlah peserta pameran. Diantaranya Hediana Utarti yang jauh-jauh datang dari Amerika Serikat.

Ketua Dewan Redaksi EDITOR.ID Asri Hadi Bersama Perempuan Kelompok 17

Jakarta, EDITOR.ID,- Sejumlah aktivis perempuan “Kebhinekaan” yang tergabung dalam kelompok 17 menggelar pameran seni lukis dan foto di Mitra Hadiprana Boutique Mall, Kemang, Jakarta Selatan. Pameran yang kali ini mengusung tema “Anak dan Budaya” berlangsung pada 22 Juli hingga 4 Agustus.

Pameran lukisan dan foto menampilkan puluhan karya seni lukisan dengan guratan dan goresan cat warna penuh pesona dan eksotik.

Pameran dibuka untuk umum setiap hari dari Senin-Sabtu, pukul 10.00 WIB sd 18.00 WIB, dan Minggu 12.00 WIB sd 17.00 WIB.

Hermandari Kartowisastro memamerkan karya fotonya yang mengambil momen saat anak-anak Papua melakukan Pembaptisan Massal di Tanah Papua. Foto Hermandari sangat indah sekali dengan gaya hitam putih

Kelompok 17 terdiri dari 17 perempuan dengan beragam latar belakang dan profesi, mencerminkan keragaman lintas usia, budaya, dan lokasi geografis. Sejak 2017 kolektif ini konsisten menggelar pameran.

Acara seni lukis ini diinisiasi sejumlah aktivis perempuan diantaranya Hediana Utarti, Soraya Spiro, Hermandari Kartowisastro, Mira Chandra dan aktivis lainnya.

“Kali ini kita meng highhligt anak dan budaya, karena kita meninggalkan tidak hanya budaya tapi juga nilai-nilai yang memperkuat Indonesia, Jadi ini hasil karyanya itu tentang apa yang mau kita tinggalkan terhadap tanah air, maka judulnya anak dan budaya,” ujar Hediana Utarti saat ditemui disela-sela pameran.

Soraya Spiro Memamerkan Karya Lukisannya

Kelompok 17 kali ini memilih tema pameran ” Anak dan Budaya” sebuah pengingat pentingnya mengantar generasi muda menjaga bumi yang dipijak dan menjunjung nilai-nilai yang luhur. Pedoman hidup akan makin kuat saat ditanamkan sedini mungkin, termasuk kesadaran untuk menjaga dan memperkuat keberagaman budaya kita.

Terutama pada sosok anak-anak yang masih rentan terhadap pengaruh, senang berpetualang dan mudah kagum pada trend yang boleh jadi menggerus budaya adiluhung bangsa ini.

Sejumlah karya lukisan, kolase dan foto, para perupa lintas usia dari berbagai profesi dalam pameran ini, ingin mengingatkan kita untuk terus menghidupkan cinta pada pikiran, laku dari keberagaman budaya Tanah Air.

Ketua Dewan Redaksi EDITOR.ID Asri Hadi yang diundang dalam acara pameran lukisan dan foto “Anak dan Budaya” mengatakan sangat mengapresiasi acara ini. Apalagi, lanjut Asri Hadi, ia sudah berteman lama dengan sejumlah peserta pameran. Diantaranya Hediana Utarti yang jauh-jauh datang dari Amerika Serikat. Kemudian bertemu sahabat lamanya Soraya Spiro.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: