EDITOR.ID, Kiev,- Ukraina saat ini membutuhkan pertolongan dunia akibat diinvasi dan dihujani rudal oleh Rusia hingga negeri ini luluh lantak. Dunia seakan tak berdaya menghadapi kedzaliman Rusia memporak porandakan Ukraina.
Sejumlah sudut kota dan apartemen di Kota Kiev sebagai ibukota Ukraina rusak parah diterjang rudal.
Yang menarik dari negeri Ukraina adalah meski penduduknya mayoritas beragama kristen Ortodoks Timur, namun di ibukota Kiev berdiri megah sebuah masjid terbesar.
Meski berada di mayoritas agama lain, Masjid Ar-Rahma di Ukraina bediri tegak menyapa siapa saja yang datang. Bahkan sebuah spanduk besar terlihat di depan pintu masuk plataran bertuliskan ?Umat Muslim di Ukraina, menyambut kedatanganmu?.
Terletak di Jalan Lukyanovskaya No 46, Kiev, Masjid Ar-Rahma memukau siapa saja yang mengunjunginya karena berlokasi di atas bukit. Masjid Ar-Rahma diresmikan pada 3 Desember 2000 bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan ke-20 Ukraina.
Rancangan Masjid Ar-Rahma ditangani oleh arsitek bernama Alexander Komorowski dengan mengadopsi berbagai budaya Islam. Masjid ini juga dilengkapi dengan menara tunggal setinggi 27 meter dan kubah besar dengan kapasitas 3.000 jemaah. Enggak hanya itu, di dalam kompleks masjid juga ada tempat pendidikan atau madrasah.
Sebagaimana dilansir dari Indozone.com, jumlah warga beragama Islam di Ukraina hanya sekitar 4% dari keseluruhan jumlah penduduknya. Di kota Kiev sendiri hanya ada sekitar 50 ribu warga muslim dengan Tatar Krimea menjadi kelompok etnis mayoritas muslim terbesar di Ukraina.
Walaupun warga muslim adalah kaum minoritas di Ukraina, pemerintah setempat membuktikan bahwa negara ini sangat menghargai toleransi beragama. Bahkan di beberapa kota besar lainnya di Ukraina seperti di Odesa banyak ditemukan masjid dan Islamic Cultural Centre.
Menariknya, Ukraina juga akan menjadikan Idulfitri sebagai hari libur nasional. (tim)
