Udin Malik juga menjelaskan soal peserta yang tidak mendapat konsumsi selama kegiatan kampanye. Dia menyebut panitia menyiapkan 7.500 pax konsumsi dengan estimasi peserta hanya 5.000.
“Adapun tentang konsumsi, panitia menyediakan 7500 pax di lapangan, terdata yang hadir sekitar 5000 orang. Kenapa ada yang tidak kebagian, karena massa mendorong dan memaksa mengambil langsung kantong per kantong sehingga ada yang kebagian, ada yang tidak,” jelas Udin.
Panitia, lanjut Udin, awalnya merencanakan konsumsi akan dibagikan setelah acara. Peserta yang keluar dari gedung rencananya akan diberi konsumsi satu per satu.
“Sekiranya makanan tersebut mau dibagikan ketika selesai acara ketika mereka keluar dari gedung di tiap pintu keluar akan tetapi karena jadwal ngaret 2,5 jam akhirnya dibagikan di dalam ruangan,” jelasnya.
“Demikian penjelasan kami. Mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan. Kami bersyukur, banyak juga yang hadir dengan tulus ikhlas demi bertemu dengan pak Ganjar,” tambah Udin.
Sementara dalam video beredar, tampak sejumlah peserta berteriak di depan pintu masuk dan salah satu peserta memprotes panitia penyelenggara kampanye di Upperhills Hotel, Jalan Metro Tanjung Bunga, Rabu (30/1). Tampak juga seorang pria berusaha menenangkan massa yang protes.
“Bayangkan nih gaes Rp 10 ribu ji, deh seharian maki,” ujar perempuan perekam video tersebut. (tim)