Perusahaan Italia ini Temukan Cadangan Gas “Raksasa” di Indonesia

Cadangan ini ditemukan pasca ENI melakukan pengeboran di kedalaman 5.025 meter. Dengan temuan ini, maka sumur ini bisa memproduksi 80-100 MMSCF per hari dan 5-6 BBLD kondensat.

Pencari Kandungan Minyak dan Gas Menggunakan Teknologi Modern untuk Melacak melalui Satelit Digital

Eni North Ganal Limited, yang memegang 50,22 persen hak partisipasi, mengoperasikan blok tersebut, dengan Neptune Energy North Ganal BV dan Agra Energi I Pte Ltd sebagai mitra, masing-masing memegang 38,04 persen dan 11,74 persen.

Raksasa migas Italia itu telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2001 dan saat ini memiliki portofolio aset yang besar dalam tahap eksplorasi, pengembangan, dan produksi dengan produksi ekuitas saat ini sekitar 80.000 barel setara minyak per hari dari ladang Jangkrik dan Merakes di Kalimantan Timur.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan temuan cadangan gas raksasa dari sumur eksplorasi Geng North-1, Blok North Ganal, garapan Eni dapat segera berproduksi dalam kurun 2 tahun ke depan.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, kementeriannya bakal memfasilitasi percepatan persetujuan rencana pengembangan lapangan atau plan of development (PoD) dari blok tersebut saat ini. Harapannya, rentang waktu persiapan eksploitasi dapat dipangkas.

“Kita akan fasilitasi agar ini cepat terjadi, kita targetkan 2 tahun ke depan sudah bisa first gas,” kata Tutuka saat ditemui di Kementerain ESDM, Jakarta, Senin (2/10/2023). (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: