“Seperti dua aliran sungai yang berbeda, Pak Jokowi dan Pak Prabowo pernah memiliki jalannya masing-masing. Mereka pernah berseberangan, beradu gagasan brilian untuk wujudkan kemajuan,” tulis Erick dikutip Sabtu (6/1/2024).
Jokowi dan Prabowo sama-sama pernah bertarung dalam Pilpres 2014 dan 2019. Dalam dua pertemuan itu, Jokowi berhasil mengalahkan Prabowo dua kali berturut-turut.
Sejak kalah di Pemilu 2019, Prabowo justru masuk ke dalam barisan Jokowi menjadi pertahanan (Menhan). Keduanya makin akrab dan nampak dalam sejumlah pertemuan, termasuk saat makan malam berdua tadi malam.
“Namun kini dua aliran sungai tersebut telah menemukan muaranya, membentuk satu aliran sungai yang lebih besar dan kuat. Bahkan, kekuatan persatuan ini mampu mengantarkan kita melewati Pandemi Covid-19 hingga resesi ekonomi dunia,” kata Erick Thohir.
“Tak ada lagi ego pribadi. Karena pada akhirnya, dua negarawan sejati ini yang memastikan kemenangan bangsa Indonesia di atas kemenangan diri mereka sendiri,” lanjutnya.
Pertemuan ini juga dikonfirmasi oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
“Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng. Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bapak Prabowo Subianto,” kata Ari dalam pesan singkat.
Ia menjelaskan pertemuan itu berlangsung dari pukul 19.00 hingga 20.05 WIB. Namun ia tidak mengetahui pembicaraan apa yang dilakukan.
“Saya tidak tahu apa yg beliau bicarakan sambil makan malam. Katanya masakan nusantara di rumah makan itu enak,” jelasnya. (tim)