EDITOR.ID, Kiev,- Meski Ukraina minim persenjataan dibanding Rusia, namun semangat bela negara tentara negara ini patut diacungi jempol. Tidak mengenal kata menyerah bagi mereka sekalipun mereka harus jadi mayat, Tentara Ukraina memiliki semangat demi “Kemuliaan Ukraina”.
Meski pertempuran tak seimbang. Namun Ukraina dengan gagah berani mengeluarkan sistem persenjataan terbaiknya untuk menahan laju pergerakan pasukan Rusia. Ukraina mengeluarkan senjata Rudal anti pesawat paling menakutkan S-300. Pilot Ukraina juga menerbangkan pesawat Su-27 nya.
Para pilot jet tempur Ukraina terbang pada dinihari untuk mencegat pesawat angkut militer Rusia yang sedang membawa ratusan tentara untuk diterjunkan dari udara. Meski pesawat Rusia ini sedang dikawal jet tempur super sonic, Su-25.
Mendapatkan informasi dari mata-mata bahwa pesawat Rusia sedang membawa pasukan menuju Kiev, para pilot jet tempur Ukraina langsung menerbangkan jet super sonic mereka Su-27 untuk mencegat pesawat tersebut.
Angkatan Udara Ukraina mengklaim mereka berhasil menyerang pesawat angkut militer IL-76 MD milik pasukan Rusia. Selain itu, jet tempur Rusia berjenis Su-25 yang dioperasikan untuk mengawal pesawat angkut militer Rusia juga ditembak jatuh oleh pilot Su-27 Ukraina.
?Pertempuran sengit saat ini sedang berlangsung di kota Vasylkiv di wilayah Kyiv, di mana penjajah berusaha mendaratkan pasukan udara.?
Di lain pihak, Rusia juga membalas serangan udara dengan mengerahkan jet tempur super sonic Su-25 mereka untuk menembaki infrastruktur penting maupun milik militer Ukraina dengan menggunakan rudal jelajah.
Namun Ukraina tak mengenal menyerah. Diam-diam negara ini juga punya rudal anti pesawat menakutkan buatan Sovyet yakni S-300. Saat ini, kementerian melaporkan bahwa dua target Rusia telah ditembak jauh di area pasukan gabungan.
Ukraina juga menggunakan sistem rudal anti pesawat S-300 dan Su – 25 untuk melawan serangan Rusia.
?Sekitar pukul 3.00 waktu setempat, terjadi upaya penyerangan terhadap salah satu unit militer NMU di wilayah Vinnytsia. Pos pemeriksaan ditembaki oleh mobil sipil yang mendekat dengan kecepatan tinggi. Ada tembakan terbuka sebagai tanggapan.?
Ukraina menyebut bahwa pasukan mereka mampu mengusir serangan musuh dan menimbulkan kerugian signifikan baik tenaga maupun peralatan Rusia.
?Pertempuran aktif terjadi di jalan-jalan Kyiv. Di mana-mana musuh menerima penolakan yang layak dan menimbulkan kerugian,? tulis kementerian tersebut.
Perang Ukraina Rusia Membara
Kementerian Dalam Negeri Ukraina melaporkan secara langsung kondisi yang terjadi di Ibu Kota Kyiv Ukraina setelah pasukan Rusia mulai merangsek masuk ke pusat kota tersebut pada Sabtu (26/2/2022).
Kementerian Dalam Negeri Ukraina dalam laman Facebook-nya ‘? menerangkan bahwa saat ini unit garda nasional Ukraina bersama angkatan bersenjata dan unit pertahanan teritorial sedang berjibaku di arah selatan dan tenggara negara itu.
?Mereka juga melakukan sejumlah tugas untuk mengusir musuh di wilayah Kyiv yang berlangsung sejak kemarin pagi dan malam,? tulis pengumuman tersebut, Sabtu (26/2/2022).
Pemerintah Ukraina mengklaim saat ini tenaga dan peralatan tempur Rusia di wilayah Ibu Kota sudah rusak parah.
Tembak Jatuh Pesawat dan Heli Tempur Rusia
Sebelumnya Ukraina dilaporkan telah berhasil menembak jatuh beberapa pesawat tempur dan juga helikopter Rusia yang dianggap telah mengancam wilayahnya. Hal ini diumumkan oleh pihak militer Ukraina, Kamis (24/2/2022).
Dikutip ABC News, belum dijelaskan secara rinci jenis pesawat yang ditembak serta lokasi penembakan pesawat-pesawat itu. Namun Kyiv mengumumkannya tak lama setelah Rusia melakukan serangan rudal ke beberapa markas militernya.
“Kami telah menembak jatuh lima pesawat Rusia dan satu helikopter,” ujar pernyataan resmi militer Ukraina.
Sebelumnya Rusia telah melancarkan serangan ke beberapa markas militer Ukraina yang dianggap memiliki persenjataan kunci. Langkah ini disebut-sebut untuk mengurangi kekuatan militer Ukraina dalam menghadapi pasukan serta milisi pro-Rusia.
“Rusia melakukan serangan terhadap infrastruktur militer kami dan penjaga perbatasan kami. Ada ledakan terdengar di banyak kota di Ukraina,” kata Presiden Ukraina Zelensky dalam sebuah video dimuat CNN International.
Sementara itu, dengan adanya serangan ini, Zelensky mengumumkan status darurat militer. Namun ia meminta warganya untuk tenang seraya menyebut dirinya sudah berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
“Hari ini kalian masing-masing harus tetap tenang. Tetap di rumah jika Anda bisa. Kami sedang bekerja,” ujarnya.
“Tentara sedang bekerja. Seluruh sektor pertahanan dan keamanan bekerja. Jangan panik. Kita kuat. Kita siap untuk semuanya. Kita akan akan menang atas semua orang karena kami adalah Ukraina.”
Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengumumkan operasi militer di Ukraina demi membela separatis di timur negeri itu. Putin sendiri mengakui kedua wilayah itu merdeka dari Ukraina Senin lalu.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyebut Putin telah meluncurkan “invasi skala penuh”. Suara-suara ledakan terdengar di kota-kota di Ukraina.
“Putin baru saja meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina. Kota-kota Ukraina yang damai sedang diserang,” tulis Kuleba dalam postingan di Twitter. (tim)
