Pertarungan Ketat Trump Vs Biden, Siapa Pimpin AS?

EDITOR.ID, Jakarta,- Hari-hari belakangan ini, rakyat Amerika sedang menggelar hajatan pemilihan presiden. Dua kandidat bertarung sengit, Donald Trump dari Partai Republik vs Joe Biden dari Partai Demokrat. Nyaris jumlah dukungan suara kandidat tersebut saling berkejar-kejaran.

Hasil penghitungan menunjukkan persaingan sengit antara suara pendukung Donald Trump melawan suara Joe Biden di sejumlah negara bagian kunci.

Tiada satupun capres yang secara kredibel bisa mengklaim telah memenangi pilpres mengingat puluhan juta suara lewat pos belum dihitung.

Tanpa menyatakan telah menang, Biden menegaskan keyakinannya bahwa pihaknya akan berjaya. Biden diproyeksikan memperoleh suara terbanyak di Michigan, salah satu negara bagian kunci pertarungan.

“Saya di sini tidak untuk menyatakan kemenangan, tetapi saya di sini untuk melaporkan bahwa ketika penghitungan rampung, kami yakin kamilah pemenangnya.” sebut Biden.

Di sisi lain, saat berbicara dari Gedung Putih pada Selasa malam, Trump mendeklarasikan kemenangan—tanpa memberikan bukti apapun. Dia mengatakan akan meluncurkan gugatan lewat Mahkamah Agung terkait suara lewat pos, Bahkan, tim kampanyenya sudah melayangkan gugatan di empat negara bagian, yakni di Georgia, Wisconsin, Michigan, dan Pennsylvania.

“Sejujurnya kami telah memenangi pemilihan ini,” katanya di Gedung Putih. “Jelas kami sudah menang di Georgia dan North Carolina. Kita menang di Pennsylvania dengan jumlah luar biasa,” tambahnya sebagaimana dilansir dari BBC Indonesia.

“Ini memalukan negara kita,” ujarnya, seraya menambahkan rencana untuk menggugat hasil pemilu di Mahkamah Agung.

Perolehan Suara Trump Dan Biden Sangat Ketat, Penghitungan Berlanjut Bbc News Indonesia(1)
Perolehan Suara Trump Dan Biden Sangat Ketat, Penghitungan Berlanjut Bbc News Indonesia(1)

Hasil sejauh ini menunjukkan hasil sangat ketat di negara bagian penting, Arizona, Georgia, Wisconsin, dan Pennsylvania.

Negara bagian yang belum mengumumkan hasil:

Arizona:

Biasanya dipegang oleh Partai Republik namun menjadi negara bagian menentukan tahun ini. Biden unggul dengan sekitar 83% suara yang dihitung dan sejumlah jaringan media AS telah menyatakan kemenangan Biden. Namun BBC belum dapat memastikan.

Georgia:

Kendali di negara bagian ini biasanya dipegang Republik namun persaingan sangat ketat tahun ini. Trump unggul 38.996 suara sejauh ini namun masih ada sekitar 200.000 kertas suara yang belum dihitung, kata pejabat komisi pemilihan setempat.

Nevada:

Biden memimpin tipis, 7.467 suara. Adapun kertas suara yang telah dihitung mencapai 85%.

Wisconsin:

Kawasan Midwestern yang dipertaruhkan dengan dukungan kepada Demokrat selama dua dekade sebelum memilih Trump pada 2016. Biden memimpin 20.510 suara dengan 99% kertas suara telah dihitung.

Pennsylvania:

Negara bagian ini memiliki 20 suara elektoral dan merupakan daerah pemilihan penting. Trump memimpin hampir 187.000 suara sejauh ini namun ratusan ribu surat suara melalui pos belum dihitung dan hasilnya diperkirakan baru muncul Jumat (06/11). Pihak Republik bersiap mengajukan kasus legal dari negara negara bagian ini.

Pilpres As Perolehan Suara Trump Dan Biden Sangat Ketat, Penghitungan Berlanjut Bbc News Indonesia(2)
Pilpres As Perolehan Suara Trump Dan Biden Sangat Ketat, Penghitungan Berlanjut Bbc News Indonesia(2)

Seorang penasihat Donald Trump mengungkap peran penting Florida.

“Jika Florida jatuh ke Biden, maka pertandingan selesai. Namun, jika Florida dimenangi Trump, maka pertarungan masih berlanjut,” kata sang penasihat kepada CBS, mitra BBC di AS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: