Solo, EDITOR.ID,- Kekalahan dua kali berturut-turut sudah cukup bagi Persis Solo untuk bersabar. Daripada terdegradasi dari Lig-1, klub milik putranya Presiden Joko Widodo ini lebih memilih segera memecat pemain asingnya.
Hari ini dua pemain asingnya Gerard Artigas dan Aaron Evans langsung dipecat. Keputusan itu diambil Persis setelah tak puas dengan performa kedua pemain tersebut. Baik di Piala Presiden 2022 dan laga pembuka BRI Liga 1 2022/2023.
Mereka akan digantikan pemain baru yang konon kabarnya didatangkan langsung dari Brazil. Kedua pemain sudah dalam perjalanan. Minggu ini sudah bisa tiba di Indonesia dan langsung akan diturunkan.
Bursa transfer pemain di Liga 1 2022/2023 masih dibuka sampai 4 Agustus 2022. Kini tersisa dua pemain asing yang masih membela Persis Solo yakni Jaimerson Xavier dan Alexis Messidoro.
Pencoretan Gerard Artigas dan Aaron Evans tentu terkesan terburu-buru. Namun, pencoretan itu menjadi komitmen Persis Solo untuk menyusun skuad terbaik dalam mengarungi BRI Liga 1 2022/2023.
Persis Solo juga disebut sudah menemukan kandidat pengganti Gerard Artigas dan Aaron Evans. Nantinya, kedua pemain tersebut sudah siap membela Persis pada pertengahan Agustus 2022.
Pelatih Persis Solo, Jacksen F. Tiago membocorkan dua sosok pemain asing anyar yang akan bergabung. Menurut Jacksen, mereka berposisi sebagai gelandang dan penyerang.
Mantan pelatih Persipura dan Persebaya ini menyebut, proses kepindahan dua pemain asing anyar untuk Persis Solo hampir rampung. Keduanya tinggal datang ke Indonesia dalam waktu dekat.
“Dua slot akan datang dan kami bersyukur melawan Persita sudah bisa hadir. Seorang penyerang dan gelandang untuk memperkaya lini depan,” ucap Jacksen F. Tiago.
“Itu yang prosesnya hampir selesai. Tinggal orangnya hadir. Yang jelas penyerang dan gelandang,” tegas pelatih asal Brasil itu.
Hasil Evaluasi
Jacksen F. Tiago sebelumnya menyebut, pencoretan Gerard Artigas dan Aaron Evans dilakukan berdasarkan evaluasi yang dilakukannya di Persis Solo. Kebijakan tersebut harus diambil demi menyelamatkan klub yang baru promosi ini.
“Berdasarkan kebijakan bersama, kami melepas mereka. Itu adalah hasil evaluasi bersama. Sebuah langkah untuk membuat tim kami lebih baik,” kata Jacksen F. Tiago kepada wartawan.
“Sebuah kebijakan yang cukup drastis yang harus kami ambil. Jadi bukan kami tidak membawa, akan tetapi ada kebijakan evaluasi tim untuk kami bisa cari pemain yang beri dampak lebih besar bagi tim,” tegas pelatih yang pernah mengantar Persebaya juara Liga Indonesia itu.