Persebaya Masih Belum Mampu Taklukkan Bhayangkara FC

EDITOR.ID, Bandung,- Persebaya Surabaya belum mampu mencetak sejarah untuk menaklukkan Bhayangkara FC. Pasukan Green Force, julukan Persebaya hanya mampu berbagi angka 1-1 saat menghadapi The Guardians julukan Bhayangkara FC.

Dalam laga Piala Presiden 2022 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Kick off pukul 20.30 WIB. Persebaya sebenarnya bermain cantik dan mendominasi penguasaan bola dengan umpan satu dua kaki pemain.

Persebaya sempat unggul lebih dahulu pada menit ke-63 atas gol yang dikemas Ahmad Nufiandani. Namun di masa injury time babak kedua sebelum laga usai, Bhayangkara mencetak gol balasan. Gol dikemas oleh A Salles. Skor pun imbang 1-1.

Hasil imbang ini membuat Persebaya belum mampu membalas dua kali kekalahan saat bersua Bhayangkara FC di kompetisi musim lalu.

Konsentrasi yang buruk dari pemain Persebaya di menit-menit akhir, menjadikan kemenangan yang sudah di depan mata pupus.

Dalam laga ini Persebaya sebenarnya tampil cantik di babak pertama. Permainan bola pendek dengan diimbangi pergerakan tanpa bola pemain lainnya, menjadikan Persebaya dominan di awal babak pertama.

Di sisi lain, yang berusaha mengimbangi permainan Persebaya, juga sempat kesulitan. Sesekali mereka membangun serangan balik yang nyaris menjadi gol. Namun demikian, sampai babak pertama usai, skor imbang 0-0 tak berubah.

Pada babak kedua, strategi berbeda diterapkan Green Force. Mereka memancing pemain Bhayangkara FC untuk menyerang sehingga garis pertahanan mereka lebih tinggi dari babak pertama.

Tujuan strategi yang diterapkan oleh pelatih Aji Santosi itu jelas, yakni mengincar serangan balik untuk bisa mencetak gol pertama dalam pertandingan ini. Dua peluang bagus sempat diciptakan. Sayang, mistar gawang masih menggagalkan upaya mereka mencetak gol.

Kerja keras Persebaya akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-64. Berawal bola yang berhasil dikontrol oleh Brylian Aldama, dia kemudian melakukan dribling sampai ke kotak penalti.

Saat tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper, dia kemudian menyodorkan bola ke Nurfiandani yang berdiri bebas. Nufiandani dengan mudah menendang bola itu ke gawang kosong dan menjadi gol.

Keunggulan 1-0 Persebaya atas Bhayangkara FC itu sempat bertahan sampai menit ke-90. Namun, masa injury time yang sampai enam menit, menjadikan drama tak berhenti sampai waktu normal habis.

Menit ke-95, berawal dari sebuah umpan ke kotak penalti, kiper Persebaya Andhika miskomunikasi dengan Lio Lelis yang berusaha menyndul bola itu. Si kulit bundar kemudian tergelincir dan dengan mudah disambar oleh Salles. Sampai laga usai, kedudukan itu tak berubah.

Dengan hasil ini, Aji Santoso memang gagal membawa Persebaya meraih tiga poin. Namun, dia berhasil memutus rekor dua kali kalah Persebaya dari Bhayangkara FC dalam dua pertemuan terakhir.

“Kita sudah maksimal. Mungkin kurang fokus di menit-menit akhir. Jadi itu yang menjadi evaluasi. Jadi kami tidak bisa memenangkan pertandingan,” kata Nufiandani pencetak gol dari Persebaya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: