Surabaya, EDITOR.ID,- Persebaya Surabaya tengah dilanda kegalauan menyusul kekalahan beruntun tiga kali. Selama musim pertama kompetisi Liga-1, Persebaya telah kebobolan 17 gol. Hal ini menandakan barisan pertahanan Persebaya sangat rapuh dan sangat dengan mudah dibobol lawan.
Strategi Josep Gombau salah memilih dan menempatkan pemain belakang menjadi salah satu titik kesalahannya dalam meracik tim hingga kalah. Riswan Lauhin dan Kandaimu yang sangat mudah dilewati lawan tetap dipertahankan hingga memudahkan para penyerang Persik Kediri berulang kali membahayakan gawang Bajul Ijo.
Memang sejak tiga bek andalannya, Dusan Stevanovic, Kadek Raditya, dan Catur Pamungkas tidak bisa diturunkan, pertahanan Persebaya sangat rapuh dan tidak solid. Namun Josep Gombau tak punya pilihan memasang pemain belakang yang handal.
Puncaknya ketika Persebaya Surabaya dibantai Persik Kediri dengan skor 4-0. Teriakan Josep Gombau Out menggema.
Ini adalah kekalahan terburuk Bajul Ijo sampai pekan ke-17 Liga 1 2023/2024. Sebagian Bonek pun menyerukan Josep Gombau Out.
Ini adalah kekalahan terbesar Persebaya dalam paruh musim pertama Liga 1 2023/2024. Kekalahan terburuk Persebaya sebelumnya saat lawan Madura United pada 17 September 2023 lalu dengan skor 3-0.
Kekalahan ini juga menambah rekor empat laga terakhir tanpa kemenangan. Bahkan, dalam tiga laga beruntun Baju Ijo menelan kekalahan.
Laga ini juga menandai enam laga Persebaya bersama Josep Gombau. Hasilnya, hanya meraih 4 poin dari sekali menang, sekali imbang, dan 4 kali kalah.
Torehan Gombau dalam menukangi Persebaya juga lebih buruk dibanding enam laga diasuh Aji Santoso yang memberi lima poin.
Kursi panas Josep Gombau sebagai pelatih Persebaya mulai digoyang Bonek setelah Green Force mengalami kekalahan telak dari Persik.
Bonek beramai-ramai menyerbu akun Instagram resmi Persebaya pada Jumat (2710/2023) dan melontarkan berbagai kritikan menohok terhadap Josep Gombau.
Bonek pun meradang atas hasil minor Persebaya Surabaya bersama Josep Gombau. Mereka menyebut Josep Gombau sebagai pelatih asing yang tidak bermutu. Beberapa di antaranya bahkan menganggap juru gedor asal Spanyol itu tak lebih baik dari Uston.
“Wes emboh ka, paklek Uston aku wongmu,” tandas @officialbonekpersebaya
“Surat lisensi kepelatihan Uston wes mudun. GombauOut,” tandas @taufiq_benzema
“Pelatih asing datang makin tak bermutu,” ungkap @harisetiawan.
“Uston lebih sip, gombeau mambu,” ujar @dandy.an.
“Mending Coach Uston,” tulis @tatraprayogih.
“Gawe petisi Uston head coach,” terang @hidoop-45.
